Penanganan eks TPS Kuripan masih menjadi sorotan. Jalan yang semula rusak akibat lindi alias air ceceran dari sampah tampak sudah diaspal kemarin (31/5) siang.
Baru-baru ini, warga Jalan Karya Manuntung Ujung, RT 01 RW 01 Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, tengah ribut membahas didapatinya tumpukan limbah medis yang di sekitar jalan tersebut, Senin (29/05) tadi.
Pagar seng sebagai pembatas sekaligus tempat dipasangnya spanduk larangan membuang sampah di eks TPS Kuripan akhirnya dicopot, kemarin (26/5). Sampah yang menumpuk atau berserakan di situ juga dibersihkan dan diangkut. Lindi (air ceceran dari sampah) pun disiram. Pemko juga mendirikan sebuah tenda jaga.
Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah yang bersisian dengan bangunan fasilitas pendidikan masih menjadi momok. Selain mengeluarkan bau tak sedap, keberadaannya juga mengganggu pemandangan. Bahkan sampah kerap menumpuk hingga meluber ke badan jalan.
Sampah masih menjadi momok di Kota Banjarmasin. Berbagai terobosan sudah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun belum menuntaskan beragam masalahnya. Program pengelolaan sampah teranyar, mereka akan mapping seluruh paman gerobak sampah di 52 kelurahan.
Jangan membuang sampah sembarangan di Banjarmasin. Bisa terpantau lewat CCTV yang dipasang Pemko Banjarmasin. Apabila kedapatan, bisa kena tindak pidana ringan (Tipiring).
Pemakaian kantong kresek atau kantong plastik untuk membawa barang belanjaan masih marak di Pasar Wadai Ramadan Siring Menara Pandang. Hingga kemarin (28/3) sore, tak ada tanda-tanda penggunaan bakul purun atau kantong belanja alternatif yang disediakan sebagai ganti kantong plastik itu.
Upaya mengurangi penggunaan kantong kresek alias kantong plastik masih belum mulus di Kota Banjarmasin. Teranyar, itu terjadi pada gelaran Pasar Wadai Ramadan di Siring Menara Pandang.