Puskesmas Sungai Riam ikut berpartisipasi pada kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP), Rabu (22/2) tadi. Mereka memberikan berbagai pelayanan kesehatan di Desa Sungai Riam, Kecamatan Pelaihari. Di antaranya sunatan massal, pelayanan pengobatan, dan pemasangan KB Implan. Semua kegiatan itu tidak dipungut biaya alias gratis.
Kepala Puskesmas Sungai Riam, Senja Annisa Hakim mengucapkan selamat kepada anak-anak yang beruntung mengikuti program sunatan massal. "Selamat kepada anak-anak yang disunat. Semoga cepat baik, dan tidak ada keluhan," ucapnya.
Bupati Tanah Laut (Tala) H M Sukamta mengatakan angka kemiskinan di Kabupaten Tala pada tahun 2022, mengalami penurunan dibanding tahun 2021. Jumlah penduduk miskin di Tala pada tahun 2022, sebanyak 13.540 jiwa atau 3,86 persen.
“Angka ini turun dari tahun 2021, mencapai 15.862 jiwa atau 4,57 persen dengan garis kemiskinan di angka Rp575.061," ucapnya pada acara roadshow daring percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem, Kamis (16/2) lalu.
Roadshow dengan aplikasi zoom meeting itu dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy dengan diikuti dari Aula Sarantang Saruntung Pelaihari. Pertemuan secara online itu juga diikuti perwakilan dari Pemprov Kalsel, serta para kepala daerah se-Kalsel.
Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta meresmikan Gedung Rawat Inap dan Modular Operating Theatre (MOT) Mayor Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Mansyur, Kecamatan Kintap, Selasa (14/2). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatangan prasasti oleh bupati. Disaksikan Dandim 1009/TLA, Kabinda Kalsel, para pejabat lingkup Pemkab Tala, Direktur RSUD KH Mansyur Kintap, Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Camat Kintap, Forkopimcam Kintap, dan pegawai RSUD KH. Mansyur.
Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta menghadiri acara penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II Kabupaten/Kota Presentasi dan Wawancara PPD 2023 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Selasa (7/2).
Sukamta mengatakan pihaknya memiliki beberapa program inovasi yang menjadi unggulan. Salah satunya adalah Kijang Mas Tala. Menurut Sukamta, program Kijang Mas Tala merupakan sebuah jawaban bagaimana menyelesaikan permasalahan balik nama pada lahan eks transmigrasi. "Ketika saya berkunjung ke desa eks transmigrasi, banyak warga yang menangis kepada saya. Mereka memiliki sertifikat tanah, namun bukan atas namanya. Tidak bisa melakukan balik nama,” ungkapnya.
Sertifikat tersebut menjadi tidak ada nilainya. “Jadi program Kijang Mas Tala ini adalah solusi dan akhirnya mereka bisa melakukan balik nama dengan skema yang telah kita lakukan bersama Pengadilan Negeri Pelaihari dan Kantor BPN Tala," terangnya.
Desa Sungai Riam, Kecamatan Pelaihari menjadi lokasi pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) oleh Pemkab Tanah Laut. Pencanangan dilakukan langsung oleh Bupati Tala HM Sukamta pada Jumat (3/2).
Sukamta menjelaskan program Gemapatas ini sebagai bentuk komitmen dalam menyukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Terintegrasi Tahun 2023. Menurutnya, program tersebut dari Kementerian ATR/BPN RI yang diselenggarakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini menjelaskan bahwa pencanangan Gemapatas merupakan salah satu upaya menggerakkan dan meningkatkan kesadaran kepada masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimiliki. "Adanya tanda batas ini ke depannya dapat mencegah dan mengurangi adanya konflik atau sengketa batas tanah antar masyarakat, serta memudahkan proses pengukuran dalam mengurus sertifikat kepemilikan tanah," jelasnya.
Rasa syukur diungkapkan Kepala Desa (Kades) Panggung Baru, Kecamatan Pelaihari Noor Arifin. Hampir seluruh jalan di desanya sudah dipasang lampu penerangan jalan umum (PJU).
"Keberadaan PJU ini sangatlah penting bagi masyarakat kami. Mengingat akses menuju jalan raya dari desa cukup jauh," ungkapnya pada kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP) di desanya, Selasa (24/1).
Sebelumnya jalan di desanya sempat gelap gulita. Apalagi jalan keluar menuju jalan raya. "Terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Tala yang telah membantu terkait penerangan ini," ucapnya.
Bupati Tanah Laut HM Sukamta siap menindaklanjuti rekomendasi yang terdapat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diserahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Sudah disampaikan kepada kami kekurangan dan beberapa rekomendasi untuk memperbaiki layanan air bersih. Tentu semuanya akan kami tindak lanjuti dalam rangka memberikan akses air minum yang aman. Kami juga ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkapnya ketika menghadiri acara penyerahan LHP kinerja atas upaya penyediaan akses air minum yang layak dan aman serta penyediaan sarana dan sarana sanitasi untuk mendukung kesehatan lingkungan tahun 2021 sampai dengan semester I tahun 2022 pada Pemkab Tala dan instansi terkait lainnya di Kantor BPK RI Perwakilan Kalsel, Rabu (18/1).
Program Gerakan Peningkatan Usaha Rakyat melalui Kredit Tanpa Bunga dan Rente bagi Ekonomi Lemah (Gapura Karomah) tak hanya dimanfaatkan para kelompok pertanian. Namun, juga di kelompok pada bidang peternakan. Salah satu yang memanfaatkan program itu adalah kelompok Sumber Sari dari Desa Sumber Makmur, Kecamatan Takisung.
Salah seorang anggota Sumber Sari, Kuswanto mengaku program Gapura Karomah dari Pemkab Tala yang diluncurkan pada tahun 2019, memiliki manfaat sangat besar bagi peternak seperti dirinya. Ia mengaku sudah dua kali memanfaatkan program tersebut. "Sejak adanya program ini, saya sudah dua kali memanfaatkannya. Pinjaman terakhir senilai Rp15 juta, dan sudah dibelikan sapi untuk dikembangkan," ungkapnya, baru-baru ini.
Dinas Perhubungan (Dishub) Tanah Laut mulai melakukan simulasi pengoperasionalan bus Layanan Angkutan Tanah Laut (Lakatan). Bus ini menyambung Trans Banjarbakula agar bisa sampai ke Kota Pelaihari. Rute sebelumnya hanya sampai Kantor Kecamatan Bati-Bati.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan pada Dishub Tala, Danoe Sulaiman mengatakan bus Lakatan hanya beroperasi selama dua kali dalam sehari. Pagi dan sore. "Operasinya pada pukul 06.30 Wita dan 15.30 Wita, dari Terminal Tanah Habang Pelaihari menuju Bati-Bati. Sedangkan dari Bati-Bati menuju Terminal Tanah Habang pada pukul 08.00 Wita dan 17.00 Wita," ungkapnya, ketika ditemui di ruang kerjanya Senin (9/1).
Danoe mengungkapkan pihaknya menyiapkan tiga unit bus dengan kapasitas penumpang 15 orang. Namun yang dioperasikan hanya dua unit saja.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Laut menggelar peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 tahun 2023 di halaman Kantor Kemenag Tala Jalan Boejasin Pelaihari, Senin (3/1).
Bupati Tala HM Sukamta bertindak sebagai inspektur upacara. Membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Yaqut Cholil Qoumas. Orang nomor satu di Tala ini mengajak seluruh pegawai, khususnya yang bekerja di bawah naungan Kantor Kemenag Tala untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Menurutnya, peringatan HAB ini menjadi penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia. "Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kemenag, karena kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan juga lebih sering menguji kita menjelang pemilu 2024," ungkapnya.