Antisipasi penyebaran virus flu burung semakin luas di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Dinas Pertanian setempat melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet gencar sosialisasi pencegahan virus flu burung H5N1.
Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) masih aman dari virus flu burung. Hasil surveilans yang dilakukan dinas pertanian bersama Balai Veteriner Banjarbaru hasilnya negatif.
Meluruskan kabar yang beredar di publik, adanya ratusan bebek peking di HSU yang terpapar virus flu burung, Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian, drh I Gusti Putu Susila akhirnya angkat bicara.
Temuan kasus flu burung di Banua mendapat atensi serius dari Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin. Dia mengingatkan pemprov, sebentar lagi Ramadan tiba.
Itik dan ayam di Kabupaten Hulu Sungai Utara ditengarai sudah terjangkit virus flu burung. Meskipun hanya beberapa kasus, ditakutkan virus ini terus menjangkiti unggas dan warga di Kota Amuntai.
Flu burung atau virus H5N1 sudah masuk ke Kalimantan Selatan. Pemprov mengkonfirmasi, satu kasus positif muncul di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Bagaimana keadaan terkini di HSU?
Meski SE dari Kementerian Kesehatan sudah dilayangkan, Kabid Peternakan dari DKP3 Kota Banjarmasin, drh Teuku Inayatsyah meminta warga untuk tidak takut mengonsumsi daging ayam atau itik di pasaran.
Pemerintah Pusat telah menginstruksikan seluruh daerah untuk mewaspadai Kejadian Luar Biasa (KLB) Flu Burung (H5N1) varian baru, yakni Claude 2.3.4.4b. Meski risiko infeksi pada manusia masih rendah, kewaspadaan penting mengingat mutasi virus yang cepat dan konsisten pada mamalia.