Banjir HST

Banjir yang terjadi di Hulu Sungai Tengah (HST) di bulan Maret merusak beberapa infrastruktur. Ada empat jembatan yang rusak di dua Kecamatan.

Lima kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dilanda banjir. Pemkab pun menaikkan status bencana ke siaga satu.

Banjir bandang di Desa Malinau Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kemarin (16/3), setidaknya merusak sepuluh buah rumah penduduk.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) membunyikan alarm siaga banjir.

Warga Desa Sungai Buluh di Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menganggap kebanjiran sebagai rutinitas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyebut ada ada lima kecamatan dan sepuluh desa yang terdampak banjir pada Sabtu (25/2).Total rumah yang terdampak mencapai 1.410 rumah. kemudian ada 1.497 kepala keluarga dan 4.181 jiwa terdampak.

Banjir makin akrab, puting beliung kian kerap. Kombinasi antara kerusakan lingkungan dan cuaca ekstrem ini membuat kita kelabakan.

Hujan yang mengguyur Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sejak subuh hingga petang, Sabtu (24/9), membuat air sungai meluap dan merendam beberapa wilayah.