Setelah cincin talipuk, kini giliran gula batu itik. Pesona kuliner di Hulu Sungai Utara memang tak ada habisnya.
Putri Pariwisata Hulu Sungai Selatan, Aidha Elma Syarifah menuturkan gula batu itik menjadi salah satu kuliner khas daerahnya. Berbahan dasar gula pasir dan pewarna makanan.
“Gula batu itik jangan terlewat. Ini salah satu produk unik asal Amuntai,” ucap Elma.

Usaha yang dijalankan turun temurun itu masih eksis. Buktinya masih terjual di Pasar Induk Amuntai hingga kini.
“Masih mudah dijumpai di Pasar Induk atau di pertokoan Candi Agung,” jelasnya.
Gulaan ini identik dengan bentuknya yang unik. Sesuai namanya, gula batu ini khas dengan bentuk itik Alabio, ikonnya daerah tersebut.
Bentuk permen ini kian variatif. Sebut saja seperti kapal pinisi, sandal, bunga, dan masih banyak lagi. “Bentuknya makin beragam,” ungkap Elma.