KOMPLEKS rumah dinas dan pendopo Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) di Jalan Ahmad Yani, Kandangan, yang sekarang kita kenal dulunya merupakan kediaman seorang ambtenaar.
Pejabat pemerintah Hindia Belanda, Asisten Residen Hulu Sungai.
Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) HSS, Rendra menceritakan, asisten residen itu menempati rumah tersebut sejak tahun 1913.

“Ditempati Asisten Residen Hulu Sungai sampai tahun 1949,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin.
Tentu saja, zaman itu, bangunan rumah itu seluruhnya dari kayu. Bukan beton seperti sekarang.
Setahun kemudian aset itu diambil alih Pemerintah Kabupaten Tingkat II Hulu Sungai. “Diambil pemerintah pada 1950,” sebut Rendra.
“Bangunan yang sudah diambil selanjutnya dijadikan tempat berbagai kegiatan pemerintahan,” jelasnya.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSS, Erni Luyia menambahkan, seingatnya sebelum menjadi pendopo bupati, kompleks itu sempat dijadikan Makorem (Markas Komando Resor Militer).
“Dulu Makorem berada di kabupaten, sebelum pindah ke provinsi,” ujarnya. (shn/gr/fud)