POLRES Tapin sudah berumur 50 tahun. Menginjak umur setengah abad, ternyata mulanya kantor polisi ini berada di Pasar Rantau. Tepatnya di Jalan Tasan Panyi, Kecamatan Tapin Utara.
Kasi Humas Polres Tapin AKP Agung Setiawan menjelaskan, pada 1962 di Kalimantan Selatan berdiri Kompi A Brimob beserta asramanya.
“Inilah dulu yang menjadi kekuatan utama republik untuk mempertahankan kemerdekaan di Kalimantan,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin.
Berbarengan dengan itu, berdiri Kompol B Brimob, kesatuan lain yang berada di Kompleks Bina Brata di Banjarmasin dan Batalyon 23 TNI AD di Barabai.

“Saat itu Kompi A banyak sumbangsihnya untuk penumpasan gerombolan separatis di Padang Batung Kandangan,” tuturnya.
Sebelas tahun berselang, pada 1973 terjadi likuidasi Satuan Brimob di seluruh Indonesia. Personil Kompi A melebur ke Polisi Tugas Umum.
“Kala itu sebagian lagi bergabung dengan Satuan Brimob di Pontianak,” jelasnya.
Bersamaan dengan itu Polres Tapin berdiri. Awalnya untuk markas komando berada di Pasar Rantau yang waktu itu merupakan pusat keramaian di tengah kabupaten.
“Namun 11 tahun kemudian, pada 1985, markas Polres Tapin dipindahkan ke lokasi sekarang di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Bitahan Kecamatan Lokpaikat,” terangnya.
Dari dulu sampai sekarang, sudah ada 25 kapolres yang pernah memimpin Tapin.
Awalnya dijabat oleh Mayor Bakran, hingga sekarang dijabat oleh Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser.
Periode paling menarik, antara 1978 sampai 1983, jabatan Kapolres Tapin dan Bupati Tapin dijabat oleh orang yang sama. “Oleh Kombes Pol S Alwi A,” sebutnya.
Setelah setengah abad, Polres Tapin diganjar penghargaan dari Kapolri Menteri PAN RB dalam hal pelayanan publik prima. “Ini menjadi sejarah baru,” tutup Agung. (dly/gr/fud)