25.1 C
Banjarmasin
Friday, 31 March 2023

Walaupun Alurnya Berlika-liku

Usianya masih sangat muda, baru 18 tahun. Tapi umur tak pernah membuatnya merasa kecil.

MARTAPURA – Hobinya banyak sekali. Dari traveling, membaca, memasak, bela diri, hingga make up.

Nuria Zulfa, mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah di Uniska ini masih sangat muda. Usianya baru 18 tahun.

Namun usia muda tak membuatnya merasa kecil. Zulfa cukup percaya diri untuk berkompetisi.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Dalam sebuah kontes pemilihan duta pariwisata dan kebudayaan, Nanang Galuh di Kabupaten Banjar, ia menunjukkan keluwesannya. Zulfa tak sekadar mengandalkan penampilan luar.

Benar saja, dalam seleksi yang ketat itu ia lolos sebagai Galuh termuda.

Di final, terpilih menjadi Wakil I Galuh Banjar 2022. Hingga Zulfa berhak mewakili Kota Santri dalam ajang di tingkat provinsi.

Baca Juga :  Berani Speak Up Biar Tidak Gondok di Hati

Di jenjang yang lebih tinggi, ia menyabet predikat Wakil III Kebudayaan Kalimantan Selatan 2022. Belum cukup, Zulfa juga menjadi runner up Duta Baca Banjar 2022.

“Aku menyukai tantangan. Sangat suka mencoba dan belajar hal-hal baru,” ujarnya kemarin (9/12) kepada Radar Banjarmasin.

Ditanya apa saja yang sudah dilalui, dengan santai Zulfa menjawab hanya mengikuti alurnya saja… walaupun alurnya berlika-liku.

Zulfa bekerja sambil kuliah. Mengorbankan banyak waktu, tenaga, pikiran dan materi untuk sampai ke titik ini.

“Tapi jangan sampai lupa meluangkan waktu bersama keluarga,” pesannya.

Kesibukannya memang bukan main. Zulfa berjualan seblak, melakoni make up artist, menjadi tour guide, hingga event organizer.

Baca Juga :  Bernyanyi di Depan Wakil Presiden

Yang mencengangkan, Zulfa juga seorang atlet. Di Porprov 2022 Kandangan kemarin, ia berlaga di cabor tinju. Dia juga akrab dengan bela diri kuntau.

Apakah tidak capek? “Mungkin kalau dipikir-pikir, iya capek banget. Tapi setelah dijalani, ternyata seru banget,” jawabnya.

Zulfa rupanya sudah bertekad untuk menghabiskan masa mudanya untuk beragam aktivitas positif.

Ditanya rencana ke depan, dia ingin menunaikan amanah sebagai duta baca.

Lalu, belajar lebih giat agar lulus sebagai sarjana dengan predikat cum laude, “Yang paling penting adalah membuat orang tua bangga.”

Ditanya cita-cita, Zulfa bermimpi bisa menjadi seorang guru besar di sebuah universitas ternama. “Insya Allah selesai S1 mau ngambil S2 juga,” tutupnya. (mr-157/gr/fud)

Galuh Terpukau Lombok

NURBAITI Nasir hobi travelling. Tapi satu yang paling membuatnya terkesan, yakni ketika mengunjungi Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat.

Yang Sulit Membagi Waktu

Ditempa di Jalan, Bukan di Medsos

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Galuh Terpukau Lombok

Buat Taman Membaca di Polres

Punya Prinsip Anak Tetap Prioritas

Melukis Sebagai Terapi

Berita Terbaru

Galuh Terpukau Lombok

Yang Sulit Membagi Waktu

Ditempa di Jalan, Bukan di Medsos

Bernyanyi di Depan Wakil Presiden

Terjun ke Lapangan, Terasa Makin Bersyukur