BANJARMASIN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan seleksi Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) di Hotel Jelita, Banjarmasin, Jumat (17/3) siang.
Pemilihan Pepelingasih dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Hermansyah dan kegiatan digelar dari tanggal 17-18 Maret 2023 diikuti beberapa peserta dari seluruh 13 kabupaten/kota.
Hermansyah mengatakan program pemuda peduli lingkungan asri dan bersih untuk memberikan kesempatan kepada pemuda dengan berbagai disiplin ilmu sebagai penerima manfaat kualitas hidup yang baik.
Dalam kegiatan ini pun, ia berharap bisa memperoleh pemuda yang peduli akan lingkungan sekitar. “Mereka juga diharapkan mampu menjaga pionir untuk menjaga lingkungan di Kalsel,” tuturnya.

Selain mengikuti seleksi di Kalsel, mereka yang terpilih juga akan kembali mengikuti seleksi lanjutan di tingkat nasional.
“Tentu dengan harapan adanya mereka juga tercipta peningkatan kualitas lingkungan di Kalsel sendiri,” tambahnya.
Dia menekankan untuk menjaga lingkungan, tidak hanya di darat saja. Area sungai bahkan laut tetap harus dijaga kebersihannya. “Makanya melalui mereka, bahasa mereka akan lebih muda dimengerti dan tentunya mampu menggerakan para komunitas peduli lingkungan di Kalimantan Selatan,” tuntasnya.
PLT Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Fajar Desira mengatakan, Kalsel memiliki potensi yang luar biasa dengan luas pegunungan meratus yang hampir tiga puluh persen dari luas Kalimantan, rawa yang luasnya dua persen bahkan lautan yang luasnya lebih dari tiga puluh persen, itu harus kita pelihara dengan baik.
“Ini adalah babussalam, yang merupakan gerbang untuk ibukota yang baru,” ucapnya.
Maka dari itu, ia mengingatkan akibat dari ketidakpedulian terhadap lingkungan, banyak bencana yang terjadi seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan, longsor bahkan kini juga puting beliung.
“Makanya kami pemerintah Provinsi Kalsel memiliki misi untuk memprioritaskan agar memiliki lingkungan hidup yang berkualitas dan peningkatan ketahanan bencana,” tambahnya.
Hal itu terlihat dari beberapa program yang sudah dijalankan seperti revolusi hijau, Geopark Meratus dan Martapura Asri ditambah program lain. “Termasuk pembangunan bendungan lainnya yang sudah jalan atau sedang dikerjakan, semua tidak ada artinya jika kita tidak menyiapkan SDM nya, yakni melalui seleksi Pepelingasih ini,” tutupnya.(bir/gmp)