MARTAPURA – Ratusan Bonek Mania rela menyeberang antar pulau dari Surabaya ke Banjarmasin, demi mendukung tim kebanggaannya Persebaya Surabaya yang akan melakoni laga tandang di markas Barito Putera.
Diketahui, laga lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 pekan ke-29 yang mempertemukan Barito Putera kontra Persebaya Surabaya, berlangsung di Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura, sore ini (9/3/) pukul 16.00 Wita.
Fiqih, warga Surabaya Utara, satu di antara ratusan Bonek Mania yang sudah hadir di SDL Martapura sekira pukul 13.00 Wita mengatakan, ada sekira 150 Bonek Mania yang berangkat dari Surabaya ke Banjarmasin menggunakan kapal penumpang.
Lebih jelas ia menerangkan, mereka bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak pada hari Rabu (8/3) pukul 08.00 WIB, dan tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Kamis (9/3) pukul 04.00 Wita.

“Memang sudah tradisi kami jika Persebaya melakukan laga tandang, maka kami akan datang ke daerah di mana laga itu berlangsung untuk mendukung tim kebanggaan kami,” tutur Fiqih.
Ia menceritakan, setelah tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, mereka langsung dibawa ke kawasan Trikora Banjarbaru untuk beristirahat yang difasilitasi Polda Kalimantan Selatan.
“Kami dibawa menggunakan truk dan bus milik Polda Kalsel, untuk beristirahat di Ruko yang ada di kawasan Trikora Banjarbaru,” jelasnya
“Siang tadi sekira pukul 12.30 Wita, kami kembali dijemput untuk diantarkan ke SDL Martapura,” tambahnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Polda Kalsel yang sudah memfasilitasi Bonek Mania dari tiba di Banjarmasin sampai tiba di SDL Martapura.
Sementara itu, di tempat yang sama, Airlangga yang juga datang dari Surabaya menyampaikan, dirinya datang ke Banjarmasin hanya membawa uang sebesar Rp200 ribu.
“Rp150 ribu untuk tiket kapal, sisanya untuk makan minum di perjalanan,” bebernya.
Untuk membeli tiket agar bisa mendukung tim kebanggaannya yang berjuluk Bajul Ijo itu, ia pun mengharapkan bantuan dari teman-temannya.
Bahkan Airlangga mengaku, saat ini sudah tidak punya uang lagi untuk membeli tiket kapal pulang ke Surabaya.
“Menunggu transferan dari teman-teman yang ada di Surabaya yang tidak bisa berangkat ke Banjarmasin, untuk membeli tiket pulang,” akunya.
“Memang sudah tradisi kami saling membantu, karena tulusnya cinta kami terhadap Persebaya Surabaya yang sudah diwariskan dari nenek moyang kami,” sambungnya.
Menurutnya, yang datang ke Banjarmasin pada pekan ke-29 ini masih sedikit.
“Sebelumnya kami waktu ke Makassar, ada sekira 600 orang yang berangkat dari Surabaya, padahal jaraknya lebih jauh, kalau tidak salah kemarin dua hari satu malam baru sampai ke Makassar,” katanya.
Ia pun berharap, tim kebanggaannya bisa bermain baik dan dapat mencuri poin penuh di kandang tim berjuluk Laskar Antasari. (bir/why)