BANJARBARU – Barito Putera mengemban misi mengamankan tiga poin saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Demang Lehman, Martapura, sore (9/3).
Sebelumnya, saat bertandang ke markas Bajul Ijo pada putaran pertama akhir tahun 2022 lalu, Laskar Antasari harus menelan kekalahan.
Laga kandang ini juga penting bagi Bekantan Hamuk untuk keluar dari zona merah Liga 1 musim 2022-23.
Saat ini, Barito masih berada di peringkat 17 klasemen sementara. Hanya mengumpulkan 25 poin dari 27 pertandingan. Hasil enam kemenangan, tujuh imbang, dan 14 kekalahan.
Selisih satu poin dari Persik Kediri di posisi 16 dan selisih tiga poin dari PSS Sleman di posisi 15.
Jika Barito bisa menang melawan Persebaya, otomatis Barito keluar dari zona merah.
Sementara itu, Persebaya masih berada di papan tengah. Berada di peringkat delapan dengan 38 poin dari 25 pertandingan.
Menilik lima pertemuan terakhir Barito versus Persebaya, tuan rumah jelas tidak berada dalam posisi difavoritkan.
Dalam sesi konferensi pers pra pertandingan di kantor Hasnur Group di Banjarbaru kemarin (8/3), pelatih Rahmad Darmawan mengaku sudah menonton beberapa pertandingan terakhir lawan.
“Itu memberi gambaran apa yang harus diperbuat pemain saat menghadapi Persebaya. Dengan sekuat tenaga kami akan berikan yang terbaik di lapangan nanti,” ucap Coach RD, sapaan akrabnya.
Ia pun berharap anak asuhnya bermain dengan motivasi tinggi, seperti yang ditampilkan dalam dua laga kandang terakhir. Apalagi mereka bermain di depan masyarakat Banua.
Persoalannya, ada beberapa pemain yang tak bisa bermain karena akumulasi kartu. Termasuk tiga pilar Mike Ott, Gustavo Tocantins, dan M Firly.
Disinggung soal itu, Coach RD menjawab, inilah kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan eksistensinya.
“Saya berharap mereka bisa bermain lepas, karena mereka sebenarnya mempunyai kemampuan. Namun terkadang kalau pengalaman kurang, mereka bisa tertekan,” tuturnya.
“Tapi dengan pendekatan yang intens, saya yakin mereka bisa lebih percaya diri. Tinggal apakah mereka mampu untuk menjawab tantangan itu atau tidak,” tegasnya.
Berbanding terbalik dengan kondisi Persebaya. Pemain-pemain baru yang didatangkan dari bursa transfer kemarin, tampil sangat dominan.
Coach RD yakin bisa mengantisipasinya. “Saya pikir kita bisa mengatasinya. Tentu saja, seperti yang saya sampaikan tadi, kami butuh kepercayaan diri dan kerja keras pemain. Karena dalam sepak bola, dua hal itu sama pentingnya dengan taktik,” pungkasnya.
Mewakili pemain, Eksel Runtukahu menyampaikan rekan-rekannya sudah siap melawan Persebaya. “Kami meminta dukungan suporter dan masyarakat Banua agar kami bisa meraih tiga poin. Intinya besok (hari ini) bisa menang,” serunya.
Menyikapi skuad lawan yang timpang, pelatih Persebaya, Aji Santoso yakin bahwa RD sudah mengantisipasinya.
“Saya tidak melihat itu, meski Barito hanya tampil dengan satu pemain asing, saya tetap ingatkan anak-anak bahwa itu bukan jaminan kami bisa menang mudah di sini,” kata Aji. (bir/gr/fud)
Judul sambungan: Panggung Pemain Muda
