MAKASSAR – Bersama caretaker Isnan Ali, Barito Putera bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelor BJ Habibie, sore ini (9/2).
Di klasemen sementara Liga 1 musim 2022-2023, Laskar Antasari berada di peringkat 16 dengan 19 poin.
Sedangkan tuan rumah dalam persaingan perebutan gelar juara bersama Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Juku Eja berada di posisi ketiga dengan koleksi 44 poin, hanya selisih satu poin dari puncak klasemen.
Tim tamu diuntungkan dengan absennya dua pemain andalan lawan, winger Yakob Sayuri dan stopper Safruddin Tahar.
Namun, bagi Isnan, hukuman akumulasi kartu yang menimpa kedua pemain tersebut takkan membuat misinya menjadi lebih mudah.
“Melawan PSM tidak akan pernah mudah. Saya sudah melihat PSM tanpa Yassa, mereka tetap tampil kolektif dan berdeterminasi tinggi,” kata Isnan dalam konferensi pers sebelum laga.
Dia menjamin sudah ada strategi untuk mencuri poin dari kandang Pasukan Rammang.
“Kami tahu seperti apa rasanya bermain di Makassar. Anak-anak harus siap. Kami sudah mengantisipasi,” tambahnya.
Kepercayaan diri Bakantan Hamuk memang sedang naik seusai mengalahkan tim papan atas Bali United, pekan lalu.
Modal lainnya, keunggulan statistik. Dari lima pertemuan dengan status tim tamu di era Liga 1, Barito Putera hanya sekali kalah di markas PSM Makassar. Selebihnya, sekali menang dan tiga imbang.
Bek kiri Barito Putera, Aditya Putra Dewa pun merasa emosional. Ini seperti laga pulang kampung. Tapi ia berjanji akan bersikap profesional.
“Ini pertemuan bagus. Saya kembali ke Makassar, tapi sebagai lawan. Saya seorang profesional dan akan memberikan yang terbaik untuk tim yang saya bela,” tegasnya. (bir/gr/fud)
