JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan opsi yang demokratis untuk melanjutkan Liga 2 yang sebelumnya dihentikan.
Sedianya Erick Thohir hendak melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 yang sempat terhenti, ternyata seluruh peserta Liga 2 Indonesia menyepakati pertandingan dilaksanakan dengan format baru di November 2023.
Hasilnya seluruh peserta Liga 2 Indonesia memutuskan pertandingan liga musim ini diberhentikan dan dilanjutkan pada musim depan.
CEO Karo United Effendi Syahputra menegaskan keputusan tersebut berdasarkan hasil konsensus bersama seluruh peserta liga. “Jadi memang Pak Erick Thohir itu memberikan kita waktu untuk merumuskan apakah lanjut atau tidak, dan diputuskan bersama oleh seluruh peserta untuk tidak melanjutkan,” terang Effendi, kemarin (5/3).
Keputusan ini diambil setelah semua perwakilan klub melakukan sarasehan dengan PSSI di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (4/3). Sebagai gantinya, Liga 2 akan dimulai lagi musim depan yakni pada November 2023. Kemudian, akan ada turnamen pramusim sebelum kompetisi kasta kedua musim depan bergulir.
Rencananya, turnamem pramusim itu akan digelar pada Juli-September 2023. Effendi mendukung penuh keputusan pemberhentian Liga 2. Effendi pun menjelaskan beberapa faktor yang menjadi pendukung diambilnya keputusan itu.
“Enggak dilanjutkannya Liga 2 itu adalah hasil konsensus dan kesepakatan bersama seluruh peserta klub Liga 2 karena memang kondisi waktu yang mepet, kita mau puasa dan lebaran, Liga 1 juga sudah mau habis, musim baru mau mulai, mau ada Piala Dunia (U-20) juga,” ujar Effendy.
“Jadi, bakal banyak hambatan. Jadi kita sepakat untuk berhenti. Mulai musim baru (November) juga kesepakatan kita supaya ada waktu untuk mempersiapkan, termasuk mempersiapkan operator Liga 2,” imbuhnya.
Terakhir Effendi menegaskan pemberhentian Liga 2 musim ini merupakan hasil keputusan bersama seluruh peserta. Kemudian, Ketum PSSI menyetujui agar para peserta bisa lebih siap menyambut musim baru.
“Ya, ini kesepakatan klub Liga 2 yang kemudian di-oke-in sama pak Erick, jadi jangan dibalik,” pungkas Effendi.
Adapun Sarasehan Sepakbola Klub Liga 2 menghasilkan kesepakatan; pertama, klub Liga 2 sepakat untuk menatap kompetisi ke depan, di mana seluruh diskusi berpusat pada perbaikan musim 2023-2024 hingga 2024-2025.
Kedua, tim kerja telah dibentuk untuk melakukan kajian perihal operator di Liga 2.
Ketiga, klub Liga 2 mengapresiasi perubahan kalender kompetisi untuk peningkatan nilai komersial, demi menyehatkan finansial klub Liga 2.
Terakhir, musim Liga 2 2023-2024 akan dimulai pada November 2023 hingga Juni 2024, di mana akan ada mini turnamen dari jeda waktu setelah Piala Dunia U-20 2023, yaitu Juli-September. (jpg/gr/fud)
