BANJARMASIN – Tim basket putra SMAN 7 Banjarmasin akan menghadapi lawan baru di partai final Honda DBL with KFC 2022 South Kalimantan Series. Mereka adalah tim basket putra SMAN 2 Banjarbaru. Keduanya berhak atas tiket final party setelah mengalahkan lawannya di babak fantastic four yang berlangsung di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, kemarin (31/8).
Smada Banjarbaru di luar dugaan mampu memberikan kejutan di laga ini. Smasa Banjarmasin yang lebih diunggulkan justru takluk dengan skor 61-55. Sedangkan Smaven melanjutkan tradisinya dengan menghempaskan Smansa dengan skor 96-68.

Manajer Smada Banjarbaru, Muhammad Hayatus Shalehin bangga melihat perjuangan timnya yang mampu tampil dengan spartan. “Kami sempat tertinggal. Namun, saya melihat tekad dan dukungan para suporter sangat luar biasa, sehingga para pemain memiliki motivasi lebih,” ungkapnya.
Asisten pelatih Smaven, Alvin Indrawan Bahri mengatakan laga ini bukanlah laga yang mudah. Terlebih melawan Smansa merupakan salah satu tim kuat di ajang ini. “Lawan memiliki sejarah bagus juga di DBL. Ini adalah pertandingan mental. Siapa mental yang lebih baik, dia pemenangnya,” katanya.
Pelatih Smasa, Hujaifie cukup kecewa atas hasil minor ini. “Namun, saya tetap mengapresiasi perjuangan pemain. Selamat untuk lawan,” ucapnya.
Pelatih Smansa, Tonni juga tak bisa menutupi kekecewaannya. “Memang sangat disayangkan kami gagal. Namun untuk anak-anak jangan bersedih. Ini masih awal langkah kalian,”pesannya.(bir/gr/dye)