BANJARMASIN – Dua atlet basket Kota Banjarmasin mendapat panggilan dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) untuk mengikuti seleksi Tim Nasional (Timnas) Bola Basket Indonesia KU-18 -23 tahun.
Kedua atlet tersebut adalah Mohammad Harry Reformasi dari klub Sunday Morning Banjarmasin dan Damar Rifqi Anuar dari klub Titan Shark Banjarmasin.
Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI), Kota Banjarmasin M Teguh Nuryadin mengatakan, pemanggilan tersebut langsung masuk ke klub masing-masing atlet.
“Mereka berdua ini kan atlet Kota Banjarmasin di Porprov XI HSS 2022 kemarin, surat pemanggilannya masuk ke klub Sunday Morning Banjarmasin dan Titan Shark Banjarmasin,” kata Bang Uno –sapaan akrabnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, kemarin Harry dan Damar sudah berangkat ke Jakarta, dikarenakan hari ini (13/2) meraka sudah harus registrasi ulang di GBK.
“Kemudian mereka sama-sama dari GBK mobilisasi pakai bus seluruh atlet yang dipanggil dari seluruh indonesia ke Cisarua Bogor, karena pemusatan latihan dan seleksi di sana mulai Selasa sampai Jumat, 14 sampai 16 Februari 2023,” jelasnya.
Disampaikan Bang Uno, atlet basket Banjarmasin memang sudah sering dipanggil untuk mengikuti Seleknas Bola Basket untuk Timnas Indonesia.”Sudah kesekian kalinya, bahkan kita tahu Kevin Yonas sama Muhammad Arigi sudah pernah di Timnas. Bahkan Arigi sudah di tim nasional utama saat ini , timnas senior di level utama dan juga sebagai pemain utama, ia juga berasal dari sunday Morning Banjarmasin,” terangnya.
Ia pun bersyukur, ada regenerasi lagi di Banjarmasin yang berpeluang masuk Timnas Basket Indonesia. “Artinya basket di Banjarmasin khususnya sudah dapat perhatian dari tim seleksi timnas Indonesia, sehingga ada dua atlet dari Banjarmasin dipanggil lagi , jadi ini yang kesekian kalinya lagi kita mendapat panggilan,” tuturnya.
“Arigi sekarang di Pelita Jaya dan dia juga menjadi pemain di timnas utama yang akan bermain di Sea Games,” tambahnya.
Lebih jauh ia berharap, kedua atlet yang dipanggil dapat memberikan yang terbaik saat seleksi nanti. “Karena memang proses seleksi bisa dikatakan standarisasinya berat, karena badan timnas sudah di backup juga dari US Basketball dari Amerika itu, pasti porsi latihannya jauh berbeda dengan kita yang ada di daerah,” ujarnya.
“Jadi saran kami jaga kesehatan, jaga kondisi istirahat yang cukup, supaya bisa melakukan yang terbaik saat latihan dan bisa menunjukan potensi yang kita miliki,” sambungnya.
Terpisah, Harry Reformasi juga mengaku senang bahkan tidak menyangka atas pemanggilan ini. “Sejujurnya saya belum pernah kepikiran untuk dipanggil, mungkin ini karena hasil latihan dan doa selama ini, karena ini juga bagian mimpi saya,” ujarnya.
Sebelum berangkat, Ia juga menyiapkan kondisi fisik hingga mentalnya. Ia pun tidak akan memasang target tinggi di seleknas kali ini. “Cukup memberikan seribu persen di lapangan, karena ini adalah kesempatan yang belum tentu akan saya dapatkan nanti, nikmati saja dan ambil pengalamannya,” jelasnya.
Sekadar diketahui, Harry dan Damar masuk dalam 39 nama yang dipanggil Pengurus Pusat Perbasi dari 11 Provinsi di Indonesia. Harry dan Damar berangkat ke Jakarta dibiayai dari klubnya masing-masing serta dapat suport bantuan dari Perbasi Kota Banjarmasin.(bir/ij/ran)
