25.1 C
Banjarmasin
Friday, 31 March 2023

NPC Kurang Dana Hibah, Ibnu Sina Janji Bakal Setarakan Atlet Difabel

BANJARMASIN – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Kota Banjarmasin dengan Disbudporapar akhirnya membuahkan hasil mengenai besaran dana hibah yang diterima National Paralympic Committee of Indonesia (NPC) Banjarmasin pada Rabu (8/3) tadi. Kekurangan dana hibah disepakati akan ditambah.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan bahwa hasil RDP tersebut sudah sampai ke meja Sekda Kota Banjarmasin.

“Mudah-mudahan bisa sama rata. Maunya sama saja, karena pahlawan olahraga mereka itu,” ucap Ibnu usai menghadiri pelantikan Ketua KONI Kota Banjarmasin di depan Gedung Balai Kota, Jumat (10/3) tadi.

Sekda Kota Banjarmasin, Ihsan Budiman juga menegaskan penyetaraan bonus untuk atlet NPC Banjarmasin itu.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

“Kita sepakat untuk menyamakan besaran bonus untuk atlet NPC Banjarmasin,” tegas Ihsan, Sabtu malam.

Tambahan bonus itu akan ditindaklanjuti pada anggaran perubahan tahun 2023. “Akan diajukan di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) untuk dianggarkan pada APBD Perubahan,” janjinya.

Baca Juga :  NPC Banjarmasin Minta Dana Bonus Atlet

Keputusan pemko tersebut mendapat dukungan dari Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah. Menurutnya, langkah tersebut sudah sepantasnya dilakukan.

Kesetaraan hak bagi seluruh warga sudah tertuang dalam undang-undang. Ia tidak ingin ada perbedaan lagi, khususnya dalam pemenuhan hak bonus yang diterima atlet.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai para atlet NPC Banjarmasin sudah memberikan hasil yang sangat maksimal. Bahkan menyelamatkan wajah Bumi Kayuh Baimbai dalam gelaran olahraga tingkat provinsi.

“Saya sepakat kalau NPC sudah jadi penyelamat bagi Banjarmasin. Mereka bisa mempertahankan gelar juara umum. Jadi hal ini patut jadi perhatian,” ujarnya, Minggu siang.

Sekretaris NPC Banjarmasin, Jumri mengatakan pihaknya hanya bisa menunggu realisasi janji tersebut. “Kami menunggu saja proses realisasi terkait bonus yang tak lagi dibedakan. Sesuai undang-undang, kesetaraan untuk atlet NPC juga ada,” ungkapnya singkat.

Sebelumnya, pengurus NPC Banjarmasin sempat dibuat kebingungan untuk menutupi keperluan bonus para atlet peraih medali di ajang Peparprov Kalsel 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Mereka hanya menerima dana hibah Rp1,9 miliar. Jumri tidak ingin kembali terjadi perbedaan nominal dalam pemberian bonus atlet seperti pada tahun 2017 lalu.

Baca Juga :  Minta Atlet Bijak Gunakan Bonus

Di tahun 2017, bonus untuk emas Peparprov hanya Rp15 juta saja. Sedangkan atlet binaan KONI Banjarmasin yang meraih emas Porprov Kalsel mendapatkan lebih besar Rp25 juta.

Kabid Olahraga di Disbudporapar Kota Banjarmasin, Roenisa telah menjelaskan bahwa kekurangan hibah untuk NPC bisa terjadi karena salah perhitungan. Pihaknya menghitung bonus atlet berdasarkan jumlah medali yang ditargetkan dalam Peparprov.

Pada perkembangannya, ternyata total medali yang diraih melebihi dari target. Kontingen NPC Banjarmasin mampu memboyong 99 medali emas, 62 perak, dan 48 perunggu. Demi menutupi anggaran bonus, Roenisa mengaku akan mengusulkan tambahan dana hibah NPC Banjarmasin di APBD Perubahan.(zkr/az/dye)

Kekurangan Dana Hibah, Atlet Difabel Banjarmasin Merasa Dianaktirikan

Para atlet National Paralympic Committee (NPC) Kota Banjarmasin merasa dianaktirikan oleh Pemko Banjarmasin mengenai pemberian bonus atlet peraih medali di Peparprov, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun 2022.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru