BANJARMASIN – Pengurus Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kalsel melakukan konsolidasi agar bisa mensupport atlet dan pelatih olahraga ini di Banua.
“Kita support atlet dan pelatih Sambo agar bisa meningkatkan prestasinya,” kata Ketua Persambi Kalsel, Muhammad Yani Helmi.
Pertemuan ini untuk melaporkan semua kegiatan yang sudah dijalankan Persambi Kalsel, serta evaluasi dan persiapan Kejuaraan Pra PON dan PON yang akan diselenggarakan di Sumatera Utara dan Aceh.
Selain itu, juga mendiskusikan bagaimana pembinaan dan meningkatkan prestasi Kalsel ditingkat nasional.
Ketua Harian Yayat Hadiyat, didampingi Sekretaris dan juga Pelatih RiCky Fajar dan Team Pembina Prestasi serta Team Hukum Runik Erwanto, melaporkan target dan medali yang di dapat dalam even Kejurnas yang diadakan di Jakarta dengan peningkatan peringkat signifikan sebagai modal mendapatkan tiket Pra PON untuk PON di Sumut-Aceh.
“Salah satu atlet Sambo, Ridha, yang merupakan mahasiswa JPOK ULM Banjarbaru merupakan atlet perempuan dari Kalsel yang mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia di Kazakhstan,” kata Yayat.
Sementara itu, Ketua Persambi Kalsel Muhammad Yani Helmi berpesan agar menjaga kekompakan, merawat team, kerjasama dan saling meberikan support kepada atlet dan pelatih yang membawa nama Kalsel di tingkat nasional dan dunia.
“Saat ini Gubernur Kalsel Paman Birin sangat konsen dengan olahraga Kalsel agar dapat mendongkrak peringkat Kalsel di PON memdatang,” kata Yani Helmi.
Untuk itu, diperlukan program untuk pencarian bibit-bibit baru, khususnya di cabang olahraga Sambo ini. Bahkan seluruh cabor di Kalsel.
Menurutnya, salah satu caranya adalah berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Kalsel. “Bisa kita kolaborasikan dengan Dispora maupun Disdik melalui pelatihan atau Coaching Clinic guru-guru olahraga di SMA/SMK se Kalsel,” jelas Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel.
Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi mengapresiasi Gubernur Kalsel Paman Birin yang telah memberikan perhatian dan dukungannya kepada olahraga di Banua ini.(bir/by/ran)
