MARTAPURA – Penduduk Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar digegerkan penemuan mayat laki-laki yang tergeletak di tengah kebun karet, Rabu (29/3).
Diduga, mayat bersimbah darah itu korban pembunuhan. Dari video yang beredar, tampak luka tembak dan sabetan benda tajam di tubuhnya.
Jenazah ini dibawa tim Inafis Polres Banjar ke Rumah Sakit Ratu Zalecha, Martapura. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Banjarmasin.
Informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, korban bernama Sabriansyah, warga Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin.
Dugaannya, Sabriansyah dibunuh preman terkait konflik lahan jalan hauling di Pengaron.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat melalui Kasi Humas AKP Suwarji belum mengungkap motif dan kronologi kasus tersebut. Sebab kasus ini masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksi oleh Satreskrim Polres Banjar.
“Nanti kalau sudah ada rilis dari Satreskrim, saya bagikan,” ujarnya kemarin (30/3).
Yang pasti, satu pelaku yang diduga terlibat sudah menyerahkan diri. “Satu orang sudah diamankan. Saat ini masih penyelidikan,” tambahnya.
Selebihnya, ia masih menunggu informasi dari lapangan. “Kapolres, Kasat Reskrim, dan anggota masih di lokasi kejadian,” tandas Suwarji. (ris/gr/fud)
