BANJARMASIN – Akhirnya selesai penyelidikan kebakaran Gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalsel yang terjadi Rabu (25/1) malam. Terungkap bahwa penyebabnya arus pendek alias korsleting listrik.
Penyebab ini sudah diduga sebelumnya. Terlebih kabel-kabel listrik berjuntaian semrawut tak teratur di bangunan tertua Mako Polda Kalsel ini. Kabelnya bak benang kusut. Memantik kerawanan terjadinya kebakaran karena arus pendek.
Hasil penyelidikan disampaikan Kapolda Kalsel Irjen, Pol Andi Rian R Djajadi, kemarin (30/1). “Memang akibat hubungan arus pendek di plafon di ruang Bagbinkar Biro SDM,” beber Andi. Kesimpulan itu didapatkan setelah Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Timur diturunkan memeriksa langsung Kamis (26/1) lalu. “Titik api awal sudah ditentukan di ruangan itu (Bagbinkar, red),” ungkapnya.
Hasil tersebut rupanya tak jauh berbeda dengan penyelidikan awal yang dilakukan Ditreskrimum Polda Kalsel. Hasilnya juga diduga kuat korsleting listrik.

Apakah gedung tersebut dibiarkan begitu saja, atau dipakai kembali? Mengingat Mako Polda Kalsel dibangun lebih megah di Banjarbaru. Tepatnya di perkantoran Pemprov Banjarbaru. Jenderal bintang dua itu menegaskan bangunan yang terbakar tetap akan difungsikan. Setelah dilakukan perbaikan. “Saat ini masih proses pembersihan,” tukasnya.
“Tetap diperbaiki, dan difungsikan kembali,” tegas mantan Dirtipidum Mabes Polri itu.
Seperti diketahui, api yang melalap Gedung Biro SDM itu menghanguskan tujuh ruangan. Ruangan Kepala Biro SDM, Pengendalian Personel (Dalpres), Bagian Perawatan Personel (Watpres), Rencana Administrasi (Renmin), keuangan, psikologi, dan ruangan Bagian Pembinaan Karir (Bagbinkar).
Ruangan Bagbinkar lokasinya berada di tengah-tengah bangunan. Hingga memudahkan api menjalar ke enam ruangan lain di lantai dua tersebut. Salah seorang saksi mata, Abdul mengatakan api tiba-tiba saja muncul dan membesar di gedung itu. “Setelah anggota polisi berlarian menuju lantai dua bangunan, api cepat membesar,” ujar petugas kebersihan itu.(mof/gr/dye)