BANJARMASIN – Korban luka bakar akibat ulah sang mantan kekasih, Nasyida (27) masih terbaring di RSUD Ulin Banjarmasin.
Bila dihitung sejak awal mula peristiwa itu terjadi hingga kemarin (30/1), Ida, sudah sembilan hari mendapat penanganan medis.
Bahkan, dia juga sudah menjalani dua kali operasi.
“Baru hari Jumat (27/1) tadi, operasi kedua dilakukan. Dari jam 9 pagi, sampai jam 2 siang,” tuturnya, kemarin (30/1).

Diketahui, operasi pertama menyasar bagian lengan. Sedangkan operasi kedua, menyasar bagian leher dan wajahnya.
“Seandainya bisa menolak, akan saya tolak. Sakitnya luar biasa,” ungkapnya.
Tak Habis sampai di situ, dalam kurung waktu lima hingga sepekan ke depan, Ida bakal kembali menjalani operasi lanjutan.
Bagian yang dioperasi, adalah bagian leher. Mengingat luka bakar terparahnya ada di bag tersebut.
“Tapi melihat kondisi saya dahulu,” ujarnya.
Terlepas dari penanganan medis, Ida berharap pelaku bisa segera tertangkap, dan dihukum seberat-beratnya.
Kabar yang didapatnya, mantan kekasihnya itu, saat ini justru masih bisa bersantai sembari mengunggah status di media sosialnya.
“Ia (pelaku, red) mengunggah status bahwa sudah puas karena berhasil membakar saya,” ujarnya.
Di rumah sakit, sang ibu, Hamidah, setia menemaninya putrinya itu. Perempuan 50 tahun itupun berharap putrinya lekas pulih dan pelaku segera ditangkap.
“Kabarnya, pelaku ini dikenal licin, selalu berpindah-pindah tempat persembunyian,” tutupnya.
Mengingatkan pembaca. Peristiwa pembakaran itu, terjadi di halaman parkir salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.
Saat itu, Ida diketahui hendak pulang ke rumahnya seusai bekerja.
Begitu Ida melangkah masuk ke dalam mobil temannya, pelaku datang dari belakang. Membekap dan mencekik lehernya.
Sejurus kemudian, pelaku juga menyiramkan bensin ke kepala Ida.
Ida berusaha melawan dan menangkisnya. Namun, api sudah dinyalakan dan serta merta membakar bagian tubuhnya.
Sesudah itu, pelaku yang diketahui berinisial UTG, 37 tahun, asal Banjarmasin Barat itu pun langsung kabur meninggalkan lokasi. (lan/az/war)