BANJARMASIN – Setelah tiga hari pencarian, jasad Bayu Hermawan akhirnya ditemukan pada Rabu (27/4) pukul 10.30 malam.
Bocah 8 tahun itu mengapung di Sungai Martapura, tak jauh dari Kubah Habib Basirih.

Sekitar dua kilometer dari titik tenggelamnya di Jalan Teluk Tiram Gang Rahman, Banjarmasin Barat.
“Saya langsung yang memegangnya pertama kali,” kata Johan, paman korban.
Johan bersama beberapa kerabat ikut mencari bersama relawan. Saat itu, sungai sedang pasang dan dipenuhi gulma.
“Dari kajuhan, di tengah-tengah tumpukan eceng gondok, tampak jasadnya tertelungkup,” ceritanya.
Kemarin (28/4) siang, Bayu langsung dimakamkan di alkah keluarga. “Keluarga sudah ikhlas. Sudah ketentuan tuhan,” ujarnya lirih.
Diwartakan sebelumnya, Bayu tenggelam pada Selasa (26/4) sore. Kedua temannya sedang berenang ke hilir sungai. Sedangkan Bayu hanya duduk menonton, ia memang tidak bisa berenang.
Tapi ketika temannya naik ke daratan, hanya ditemukan sandal dan kaus Bayu. Keluarga pun cemas, menduga Bayu sudah nekat berenang dan tenggelam.
Tim pencari dari BPBD, Basarnas, Polair dan relawan sempat kesulitan. Diadang hujan, derasnya arus sungai dan banyaknya sampah sungai. (lan/az/fud)