26.1 C
Banjarmasin
Saturday, 3 June 2023

Menjelang Sahur Warga Ratu Jaleha Temukan Bayi

BANJARMASIN – Menjelang Sahur dini hari tadi, Rabu (29/3), warga di Jalan Ratu Jaleha Gang Fajar Sidik RT 21 Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur, geger.

Salah satu warga di sana bernama Umbran (62) menemukan seorang bayi perempuan di dalam kardus mie instans. Posisi penemuan di depan pintu dapur yang persis di samping jalan Gang.

03-Wedding-Package-favehotel-Banjarbaru-2023

Kondisinya masih hidup, bayinya pun tak mengenakan pakaian hanya dipakaikan selimut dan beralaskan kain saja. Tak hanya
itu, bayi malang ini juga tak mengenakan popok.

“Sekitar pukul 03.00 Wita lewat pak Umbran menemukannya, dini hari itu dia usai makan sahur, lalu ke dapur menaruh piring. Ketika ke dapur mendengar suara tangis bayi, begitu buka pintu kaget dia ada kardus isinya bayi,” cerita Bahruddin (36) warga setempat.

Baca Juga :  Banyak Orang Tua Ingin Adopsi Bayi Malang di Trikora

Menurut Bahruddin, ia bersama dengan warga lain pulang ke rumah sekitar pukul 01.30 Wita, kemudian keponakannya pulang dari tempat yang sama juga tak melihat ada kardus tersebut.

“Saya dan keponakan tadi malam bergadang di warung sambil main karambol, sampai pulang tidak ada melihat kendaraan yang masuk. Tetapi kata warga seberang rumah pak Umbran sekitar pukul 02.30 Wita, ada mendengar motor masuk dan berhenti. Tak lama setelah itu ada suara bayi,tapi dia mengira itu tangis bayi keluarga yang menginap seberang rumahnya,” ujar Bahruddin.

Bayi itu berbadan montok, kulitnya kecoklatan. Setelah polisi datang bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara. “Kata medis disana usia bayi sudah 1 bulan,” beber Udin sapaanya.

Baca Juga :  Bayi Malang Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah WC Masyarakat Pulau Kerasian

Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Taufiq Qurahman mengatakan, bayi tersebut masih dalam penanganan medis RS Bhayangkara.

“Sudah diamankan ke RS Bhayangkara, dan kasusnya masih dalam penyelidikan,” ucapnya.(lan/why)

Maraknya Pembuangan Bayi, Psikolog : Penurunan Moral Jadi Penyebab Utama

Psikolog Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Rika Vira Zwagery turut angkat bicara terkait maraknya kasus pembuangan bayi yang belakangan ini terjadi di Kota Banjarbaru.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru