KANDANGAN – Intensitas hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), sejak Selasa (25/1) dini hari sekira pukul 00.30 Wita hinnga pagi sekira pukul 06.00 Wita, menyebabkan debit air naik. Air sempat menggenangi halaman sekolahan dan halaman rumah di dua Kecamatan. Telaga langsat dan Angkinang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten HSS, Syamsudin mengatakan, daerah yang terdampak tergenang akibat debit air naik terjadi di dua wilayah yaitu di Desa Lok Binuang, Kecamatan Telaga Langsat dan Desa Lok Nyiur Kecamatan Angkinang.

Di Desa Lok Binuang Kecamatan Telaga Langsat, air sempat mengenangi beberapa halaman rumah warga dan SDN Mandampa 2 yang berada di bantaran sungai.
“Di Desa Lok Binuang Kecamatan Telaga Langsat, tidak ada rumah yang tergenang, debit air hanya sampai halaman rumah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/1).
Sekitar pukul 12.00 Wita, debit air di Kecamatan Telaga Langsat sudah mulai mengalami penurunan dan selanjutnya air mengalir ke Desa Lok Nyiur Kecamatan Angkinang yang sempat menyebabkan beberapa rumah warga tergenang. Tetapi warga masih bisa beraktivitas sehari-hari secara normal.
“Beberapa jam saja tergenang. Sekitar empat jam sudah surut. Tidak ada warga yang mengungsi,” katanya.
Debit air di bendungan Amandit dari pantauan BPBD Kabupaten HSS memang sempat terjadi kenaikan, tetapi tidak sampai ke status siaga.
“Masih dalam kondisi aman, setengah jam setelah ada kenaikan debit air sudah normal,” sebutnya.
Berdasarkan prakiran BMKG sepekan ke depan wilayah Kabupaten HSS masih berpotensi hujan sedang, tetapi ada kemungkinan disertai dengan angina kencang dan petir.
“Pertengahan Februari sudah terjadi penurunan intensistas hujan,” tuturnya.
Penjaga SDN Mandampa 2, Ardiani mengatakan jika debit air sungai meluap, SDN Mandampa 2 selalu tergenang. Karena lokasi sekolah berada di sekitar bantaran sungai.
“Anak-anak tetap sekolah, karena genangan air hanya sampai pelataran dan halaman sekolah,” ujarnya.
SDN Mandampa 2 sering terendam jika debit air sungai meluap. “Bahkan kalau air sungai meluap, air pernah masuk ruang kelas belajar,” tuturnya.
Sementara, Haris salah seorang relawan mengatakan Desa Lok Binuang Kecamatan Telaga Langsat langganan tergenang air jika debit air sungai meluap.
“Tergenang airnya maksimal pernah terjadi 30 sampai 40 centimeter,” ujarnya. (shn)