PELAIHARI – Sebuah pangkalan gas elpiji di Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari dibobol maling pada Minggu (26/2) dini hari.
Pembobolan pangkalan milik Jamaluddin itu baru diketahui saat istrinya hendak menjemur pakaian di halaman rumah pada pagi hari.
Samsil, salah seorang kelurga korban mengatakan, peristiwa itu diperkirakan terjadi saat hujan lebat yang melanda daerah tersebut.
“Gas yang hilang berjumlah kurang lebih 40 buah,” sebutnya.
Dirinya pun meminta kepada warga apabila ada orang yang mau menjual gas elpiji kosong agar ditahan terlebih dahulu, karena ada kemungkinan itu milik keluarganya.
“Bila ada yang jual gas kosong tolong ditahan,” ucapnya.
Selain kehilangan tabung gas elpiji, Jamaluddin juga menderita kerugian sekitar Rp6 juta. Karena gas elpiji tersebut merupakan titipan dari warga setempat.
Kasus tersebut sudah dilaporkan dan saat ini dalam penanganan Polsek Pelaihari. (sal/why)