PELAIHARI – Sejak diresmikan seminggu yang lalu, jalan masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari belum memiliki rambu-rambu lalu lintas.
Hal itu pun membuat masyarakat yang hendak masuk ke rumah sakit menjadi was-was takut terjadi kecelakaan.
Seperti yang terjadi Kamis (23/2) pagi kemrin. Terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) antara kendaraan roda dua dengan roda empat di depan pintu masuk RSUD Hadji Boejasin yang baru.
Menghindari kembali terjadinya kecelakaan di lokasi yang sama, warga sekitar pun meminta pihak terkait untuk secepatnya memasang rambu-rambu lalu lintas. “Tolong untuk pihak terkait untuk rambu-rambu jalan secepatnya bisa dipasang,” sebut Syahril, warga setempat.

Adanya rambu-rambu itu, lanjutnya, dapat mengurangi laju kendaraan bermotor yang melewati jalan tersebut. Sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi. “Semoga kecelakaan pagi ini tak terulang kembali,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tanah Laut (Tala) Gentry Yuliantono menuturkan pihaknya sudah mengirim surat ke Balai Pengelola Transfortasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalimantan Selatan agar dapat memberikan memfasilitasi keselamatan pada jalan tersebut. “Jalan tersebut adalah wewenang BPTD karena jalan nasional. Kita juga sudah surati mereka,” ungkapnya.
Terkait rambu-rambu yang nantinya akan dipasang, papar Gentry, diantaranya pita getar, warning light dan rambu-rambu lainnya.”Rambu itu nantinya juga termasuk RPPJ (Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan,” tutupnya. (sal/ij/ran)