BANJARBARU – Polres Banjarbaru masih kebingungan menentukan jenis kelamin dan identitas mayat membusuk yang ditemukan di Jalan Lingkar Utara, arah Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru pada Jumat (19/5) lalu.
Pasalnya, berdasarkan hasil penyelidikan tim penyidik, jenis kelamin mayat tersebut mengarah ke laki-laki. Sedangkan dari autopsi yang dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin, hasilnya menunjukkan bahwa mayat itu adalah perempuan.

Bahkan, dari hasil autopsi menerangkan identitas mayat bernama Urifah kelahiran tahun 1967 yang beralamat di Dusun Plosowedi, Jombang.
Menanggapi kabar tersebut, Baur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman menegaskan bahwa identitas mayat di Jalan Lingkar Utara Banjarbaru masih belum diketahui.
Sedangkan identitas Urifah merupakan kandidat lain yang dimunculkan pada alat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS).
“Setelah dicek ulang, ternyata warga yang namanya Urifah ini sudah meninggal 5 bulan yang lalu,” katanya, Minggu (21/05) siang.
Terkait hasil autopsi yang dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin, Bripka Aulia menerangkan bahwa berdasarkan hasil autopsi, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.
Hal itu dikarenakan pihak dokter tidak menemukan alat reproduksi laki-laki pada mayat tersebut.
Ia berspekulasi, kemungkinan bisa terjadi aslinya mayat tersebut perempuan. Akan tetapi memiliki payudara kecil dengan perawakan seperti laki-laki. “Karena memang dari hasil autopsi korban memiliki vagina,” ungkapnya.
Dilanjutkan Bripka Aulia, hal ini berbanding terbalik dengan hasil penyelidikan tim penyidik yang mengarah kalau mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.