RANTAU – Kecelakaan tunggal terjadi di Ruas Jalan Margasari-Rantau, Selasa (21/3), sekira pukul 09.00 Wita. Mobil pikap yang membawa anak-anak sekolah untuk mengikuti khataman Al-Qur’an serentak tingkat Kabupaten.
Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser melalui Kasat Lantas Polres Tapin, AKP Imam Suryana membenarkan, bahwa kejadian memang mobil pikap yang membawa anak-anak untuk khataman Al-Qur’an. “Mereka pelajar sekolah dasar di Desa Beramban,” ucapnya, sore.

Saat itu, pikap membawa 19 orang anak dan satu orang guru perempuan yang duduk di samping sopir.
“Dari 19 orang anak itu, dua orang mengalami luka berat dan sisanya orang luka ringan. Sedangkan supir hanya luka memar,” tuturnya.
Diberitahukannya, kejadian berawal saat supir berangkat membawa rombongan anak-anak ini menuju Masjid Baiturahman di Kecamatan Candi Laras Selatan.
“Mereka berangkat dari Desa Baramban pukul 07.09 Wita,” jelasnya.
Saat sampai di tempat kejadian, pikap berniat menyalip mobil yang ada didepannya, tetapi ban mobil depan ke luar sisi kanan jalan beraspal. Karena kecepatan tinggi, tidak bisa dikendalikan.
“Hingga menabrak pohon yang ada di sana. Hingga anak-anak tadi yang jadi korban, dan mengalami luka,” ucapnya.
Untuk supir tadi berinisial S (50) sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Yang jelas, kecelakaan ini terjadi karena supir ingin cepat sampai ke lokasi kegiatan,” tuturnya.
Atas peristiwa ini, Kasat memberitahukan bahwa jadi pelajaran untuk semua pihak. Terutama kalau bepergian bisa gunakan kendaraan sesuai dengan peruntukannya.
“Kalau memang tidak sesuai, jangan melebihir muatan. Karena bisa berbahaya,” tegasnya. (dly)