28.1 C
Banjarmasin
Tuesday, 6 June 2023

Status Banjir HSU Jadi Siaga Darurat

AMUNTAI – Sejak Jumat (17/3), Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), menaikkan status dari Siaga Dua Banjir menjadi Siaga Darurat Banjir. Bahkan sembilan dari 10 kecamatan di wilayah ini, sudah terdampak banjir luapan air sungai.

Sungai tersebut, masing -masing Sungai Tabalong, Negara dan Balangan, yang membelah daerah ini.

03-Wedding-Package-favehotel-Banjarbaru-2023

Sementara itu, hasil rekapitulasi data Badan Penanggulangan Bencana Daerah HSU, Sabtu (18/3) sekitar pukul 10.00 Wita, ada sembilan kecamatan yang terdampak banjir.

Dari data BPBD HSU, sudah ada 171 desa dan 5 kelurahan terendam. Selanjutnya rumah yang terendam dengan ketinggian bervariasi menembus angka 12.275 rumah dan 14.533 kepala keluarga dan 43.366 jiwa.

Tak hanya itu, banjir juga menggenangi jalan baik nasional dan provinsi dan kabupaten sepanjang 10.638 meter atau 10 Km lebih.

Baca Juga :  Sungai Haruyan Meluap, Tujuh Desa di HST Terendam

Pj Bupati HSU, Raden Suria Fadliansyah mengatakan, apresiasi yang tinggi pada kelompok masyarakat maupun masyarakat secara individu yang membuat membuat dapur umum dan posko banjir.

“Mari saling support dalam kondisi seperti ini. Dengan saling peduli pada warga terdapat banjir, bencana dan cobaan akan dapat dilalui dengan baik,” pesannya.

Sementara itu, Plt Kalak BPBD HSU, Moch Arifil SSTP mengatakan, posko banjir yang berdiri di Jalan Patmaraga tepatnya di Siring Itik Amuntai Kecamatan Amuntai Tengah, berfungsi sebagai pos monitoring dan patroli.

“Posko ini juga tempat koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa,” lengkapnya.

Disinggung soal fasilitas umum yang terdampak banjir, Arifil menjawab, ada 86 sekolah dari TK sampai jenjang SMA yang halaman maupun ruang belajar terendam air.

Baca Juga :  Waspada, Angsana Banjir

Untuk kecamatan Amuntai Tengah, paling banyak sekolah yang terendam mencapai 25 sekolah dari berbagai jenjang. “Fasilitas umum mencapai 53 fasilitas, tempat ibadah 27 dan kesehatan dua fasilitas,” lengkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Rescue Bomba HSU, Juniansyah mengatakan, pihaknya melakukan pendistribusian bantuan banjir dari beberapa donator, baik perusahaan, maupun hasil sumbangan warga.

“Kami serahkan pada warga berupa beras dan mi instan termasuk makanan siap konsumsi. Banjir ini cukup parah dalam tiga tahun terakhir ini,” singkatnya. Begitupun bantuan sembako oleh Pemda juga sudah tersalurkan di beberapa kecamatan dan desa maupun kelurahan. (mar)

Banjir Simpang Empat Jorong Sudah Surut

Banjir yang sempat menggenangi pemukiman warga RT 8 Desa Simpang Empat Sungai Baru, Kecamatan Jorong, Tanah Laut, pada Minggu (4/6) kini sudah surut.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru