RANTAU – Setelah hampir 21 jam, Tim SAR menyisir sungai Tapin, akhirnya Darsyah, warga Desa Bungur, Kecamatan Bungur ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Pria berumur 54 tahun ini diduga tenggelam, Sabtu (18/3) sekira pukul 15.00 Wita. Tapi baru diketahui pukul 18.00 Wita. Karena, sampai sekira pukul 18.30 Wita, korban tidak terlihat kembali ke rumah.
“Kuat dugaan ia tenggelam. Ada yang melihat ia ke sungai,” ucap Kapolsek Bungur, Iptu Agung Kadi Ananto, Minggu (19/3).
Kemudian, dicek saksi lain ke lokasi, ternyata ada sendal warna ungu sebelah kanan milik anak korban. “Ada diduga jejak bekas orang terpeleset di sana,” tambahnya.
Setelah melakukan pencarian seharian, ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung di evakuasi ke rumah duka.
“Kita bersama relawan gabungan langsung mengantarnya, untuk dimakamkan,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Basarnas Banjarmasin, Duwi Agustono mengatakan, tim SAR gabungan menemukan korban pada hari kedua pencarian. Selanjutnya, setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, korban diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
“Dalam melakukan pencarian, SAR gabungan telah mengerahkan dua SRU air untuk menyisir aliran sungai Tapin kurang lebih 2 KM ke arah hilir dari titik TKP dengan menggunakan perahu karet,” jelasnya. (dly)
