BANJARMASIN – Lagi-lagi puluhan pemotor yang diduga hendak melakukan aksi balapan liar diamankan Satlantas Polresta Banjarmasin dalam operasi yang digelar Sabtu (18/3) malam hingga Minggu dini hari.
Lokasi penindakan masih di Jalan A Yani dari Km 3 hingga Km 6 Banjarmasin. Bahkan anak muda yang banyak nongkrong di tepi jalan juga dirazia. Motor yang menggunakan knalpot brong langsung diamankan. Mereka terindikasi akan melakukan balap liar. Ada sebanyak 37 motor digiring ke markas Polresta Banjarmasin untuk ditilang.
“Operasi ini sebagai pencegahan aksi balap liar dari sejumlah titik di Banjarmasin, khususnya sepanjang kawasan jalan A Yani Kilometer 3 hingga 6 Banjarmasin,” kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito.
Disebut Sabana, razia gabungan yang melibatkan Dishub dan Satpol PP Kota Banjarmasin ini merupakan operasi intens untuk menjawab keresahan masyarakat terhadap keberadaan aksi balapan liar.
“Apalagi ini hitungan hari lagi bulan Ramadan. Kami tak ingin suasana ibadah puasa terganggu balapan liar dengan bunyi knalpot yang bising,” ujarnya.
Jika dibiarkan, aksi-aksi balap liar ini akan merajalela. Dengan rutin operasi diharapkan dapat membuat shock therapy bagi mereka dengan tindakan tilang. “Ini sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan raya, juga dapat menimbulkan keresahan di masyarakat secara berkepanjangan,” katanya.
Sebagai efek jera, polisi akan menyita knalpot-knalpot brong tersebut. Selain itu, pihaknya akan menyita motor-motor tersebut hingga berakhir bulan Ramadan. “Jadi jangan coba ikut-ikutan balap liar. Kami tidak main-main dalam sanksi,” tegasnya.
Tim akan beroperasi tak hanya malam-malam akhir pekan saja. Kegiatan terus ditingkatkan selama Ramadan. “Kami ingin selalu hadir di tengah masyarakat. Ini sebagai wujud Polri yang presisi,” tutupnya.(lan/az/dye)
