RANTAU – Ternyata, tidak hanya beberapa orang yang jadi korban penipuan Chandra Rizki Wahyudi yang mengaku sebagai dokter. Setelah pengungkapan kasus ini, banyak yang melaporkan telah menjadi korban pelaku.
Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser menuturkan, setelah kita laksanakan konferensi pers pada Rabu (15/3), banyak korban yang melaporkan bahwa mereka menjadi korban penipuan Chandra.
“Ada yang lewat Instagram Polres atau Polsek, ada juga menghubungi nomor saya langsung. Mereka mengadu menjadi korban yang bersangkutan,” ucapnya, Kamis (16/3) melalui sambungan WhatsApp.
Setelah mengadu, Kapolres menyarankan kepada para korban untuk bisa melaporkan kejadian ini ke Polres atau Polsek yang ada di wilayah masing-masing.

“Belum tahu berapa banyak korbannya, tetapi yang jelas banyak yang menghubungi saya untuk mengadu,” tuturnya.
Sebelumnya, kasus ini diungkap Polsek Binuang. Awal mulanya, ia dengan korban berpacaran dan mengaku berprofesi sebagai dokter. Komunikasi intens dilakukan, bahkan sampai datang ke Binuang.
Setelah pertemuan itu, pelaku sering meminjam uang kepada korban dengan berbagai alasan. Hingga ratusan juta Rupiah transaksi yang dilakukan. Transaksinya lewat ATM, bahkan ada 11 rekening yang dipakai pelaku dalam melaksanakan aksi tersebut.
Karena hutangnya sudah menumpuk, Januari 2023 tadi, korban coba menagih uang yang dipinjamnya. Ternyata, pelaku hanya memberikan janji-janji saja kepada korban untuk mengembalikan. Bahkan ada janji untuk menikahi korban. Merasa ditipu, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Binuang. (dly)