23.1 C
Banjarmasin
Tuesday, 21 March 2023

Rumahnya Sisa Puing, Bersyukur Bisa Selamatkan Rp5 Juta

BANJARMASIN – Tujuh rumah menyisakan puing dalam musibah kebakaran yang terjadi di Banyiur Dalam RT 16 Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, kemarin (16/3). Para korban ada yang dibuat histeris menyaksikan rumahnya diamuk si jago merah.

Yulia (30) tak kuasa menahan tangis. Wanita yang sehari-hari berdagang ikan dan sayur keliling ini saat tiba di rumah, api lagi hebat-hebatnya berkobar. “Api sudah menjalar ke rumah setelah membakar rumah tetangga,” ucapnya sembari memeluk tas selempang yang berisikan uang dan perhiasan miliknya yang berhasil diselamatkan.

Setelah berkeliling di kawasan Purna Sakti dan Teluk Tiram, Yulia kebetulan sedang mengarah pulang ke rumah. Perasaan tak enak itu pula membuatnya memilih berkeliling seputaran Banyiur. “Itu dagangan saya masih banyak. Ikan juga masih banyak belum laku,” tunjuknya.

Yulia berdagang keliling naik motor. Di rumahnya tak ada orang. “Suami saya bekerja di Pasar Lima. Anak ditinggal tempat mertua,” katanya.

Baca Juga :  Asrama Kodim 1001 HSU/BLG Terbakar
010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Lagi asyik melayani pembeli, ada yang memberitahu bahwa ada kebakaran di Banyiur dekat SMPN 25 Banjarmasin. Merasa tempat tinggalnya dekat situ, Yulia lekas nyalakan mesin dan tancap gas pulang. Betapa kagetnya melihat di dalam gang menuju rumahnya sudah banyak pemadam masuk.

Sesampai depan rumah, sudah melihat kepulan asap. Ia lalu ingat kalau ada uang simpanan Rp5 juta dan perhiasan. “Saya beranikan masuk ke rumah untuk ambil harta yang bisa diselamatkan. Itupun ada yang menghalangi saya, karena bahaya. Tapi saya nekat masuk ambil uang dan perhiasan disimpan dalam lemari, dan langsung keluar,” ceritanya.

Ketika ingin menyelamatkan peralatan elektronik sudah tak sempat, karena api sudah berkobar hebat. “Mau angkat TV. Syukur Alhamdulillah, uang bisa diselamatkan. Tapi, rumah saya rusak terbakar,” ujarnya.

Baca Juga :  Ribuan Relawan di Tapin Diberi BPJS Ketenagakerjaan, Dicover Tiga Bulan Dulu

Korban lain Asmari (44) menceritakan bahwa asal api dari rumah berloteng milik Nasrul. Ia melihat awal mula hanya kepulan asap kecil keluar dari sela rumah Nasrul. Api semakin menjadi lantaran rata-rata material bangunan berbahan kayu dan berusia tua. “Saya bersama warga lain mencoba menyiram, tapi sulit. Api lekas menjadi, dan cuaca lagi berangin,” tambah Asmari.

Warga tak berani menduga asal api. “Setelah sulit dipadamkan, warga berpikir menyelamatkan harta yang penting agar tak dibakar api. Tapi, rata-rata banyak yang tak sempat karena sedang tidak ada di rumah,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Iptu Firuza Wira Bahri Pradana mengatakan hasil pemeriksaan belum bisa disimpulkan apa penyebabnya. “Masih diselidiki. Tapi, dugaan penyebabnya karena arus pendek listrik sesuai keterangan sejumlah saksi. Pastinya tidak korban jiwa maupun terluka,” tegasnya.(lan/az/dye)

20 Ribu Koleksi Buku jadi Arang, Tiga Ruang SMKN 2 Kandangan Terbakar

Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kandangan, di Jalan Gambah Dalam Walangku nomor 77, Desa Gambah Dalam, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terbakar, Jumat (3/3) siang sekitar pukul 15.00 Wita.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru