AMUNTAI – Air luapan tiga sungai (Tabalong, Balangan dan Negara) tak menunjukkan tanda-tanda bakal surut di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Air luapan sungai bahkan semakin meninggi seiring dengan intensitas hujan yang masih lebat, Kamis (16/3).
Bahkan halaman kantor Polres HSU juga terendam meski belum mengganggu pelayanan. Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi Fitriawan mengatakan apabila air terus naik, tidak menutup kemungkinan akan melakukan evakuasi tahanan polres ke Lapas Kelas IIB Amuntai. “Pemindahan kalau darurat saja,” imbuhnya.
Lucunya, Lapas Kelas IIB Amuntai juga terendam air banjir. Banjir mulai merendam rumah dinas pegawai Lapas sejak Kamis subuh. Pegawai Lapas Kelas IIB Amuntai, Prisky, mengaku tidak sempat menyelamatkan pakaian yang ada di dalam rumah.
“Saya sedang dinas luar, tiba-tiba dapat telpon teman bahwa air banjir masuk perumahan, syukur laptop dan peralatan elektronik lainnya sudah diamankan teman saya,” ujarnya pada rekan media.

Antisipasi untuk mengurangi masuknya air banjir, dilakukan dengan memasang karung berisi pasir, sebagai dek penahan air banjir.”Kami Siaga, sebab ditakutkan air banjir naik dengan cepat dan menggenangi rumah tahanan WBP,” lengkapnya. Sampai saat ini sudah sembilan kecamatan terdampak banjir di HSU. (mar/ij/ran)