BATULICIN – Bukannya mencari uang dengan menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah, mahasiswi berinisial AY di Satui, malah jadi pengedar sabu-sabu. Polisi menemukan 13 paket, dengan berat total 17,72 gram.
“Informasi awal dari warga yang resah, karena di rumah pelaku sering terjadi transaksi narkoba,” ujar Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu Saryanto kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Dapat informasi awal itu, Satuan Reserse Polsek Satui kemudian mengadakan penyelidikan. Ketika bahan dirasa cukup, lalu dijadwalkanlah penggerebekan.

“Akhir pekan tadi, petugas menggerebek rumah AY, di jalan nasional RT 4, Desa Satui Barat,” jelas Saryanto.
Di dalam rumahnya, AY tidak dapat berkelit. Belasan paket sabu berhasil ditemukan polisi. Bukan barang sedikit. Plus uang Rp300 ribu, hasil penjualan.
Kini, polisi tengah mengusut dari mana asal barang haram tersebut. Walau diakui Saryanto, itu tidak mudah. Karena biasanya para pelaku tidak mau membuka mulut.
Anggota DPRD Tanah Bumbu, Fawahisah Mahabatan belum lama tadi, meminta Polres Tanah Bumbu untuk terus menindak kejahatan narkoba. Karena menurutnya, hal tersebut merusak generasi muda. (zal)