TANJUNG – Warga Kabupaten Tabalong khususnya yang tinggal dibantaran sungai diminta waspada. Ancaman bencana bukan hanya sekadar banjir, namun juga longsor.
Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong, Zahirsah Manuar ketika dikonfirmasi, Senin (13/3).
“Saya minta warga bantaran sungai waspada. Tidak hanya waspada banjir, tapi juga longsor,” katanya.
Mengetahui kondisi tersebut, dia meminta warga yang tinggal di rumah rawan longsor dianjurkan mengungsi dulu.

Imbauan itu dikarenakan hasil laporan pemantauan tim lapangan BPBD dan Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) kenaikan air di hulu sungai Tabalong atau wilayah utara terus meningkat. “Sampai pukul 16.00 Wita ini dilaporkan masih terus naik,” katanya.
Selebihnya, beberapa titik lokasi pemukiman warga sudah terendam air. Khususnya untuk akses jalan meski tidak begitu dalam. Diantaranya terlihat di Desa Halong dan Desa Nawin Kecamatan Haruai.
Untuk kondisi wilayah tengah dan selatan Tabalong akan terkena gilirannya, karena air mulai turun ke arah tersebut. Walaupun demikian, Zahirsah menegaskan, belum ada warga yang membutuhkan pertolongan evakuasi ke tempat aman. Mereka masih beraktifitas di rumah masing-masing. “Masih aman di rumah,” ujarnya. (ibn/ij/ran)