PELAIHARI – Petugas kepolisian dari Polres Tanah Laut (Tala) hingga kini masih terus melakukan pengejaran terhadap sopir dump truk yang melarikan diri usai terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kintap pada Senin (6/2) malam.
Akibatnya, pengemudi motor tersebut tewas di lokasi karena terlindas truk yang bermuatan aspal. Sedangkan dua penumpang lainnya berhasil selamat dan mengalami luka ringan serta syok.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh petugas ditemukan kartu identitas atas nama Muhammad Hariyono Kasim (23) di dalam mobil tersebut. Namun, identitas tersebut bukan sopir yang dimaksud. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Tala, AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas AKP Supriyatno.
“Benar (Muhammad Hariyono Kasim) bukan sopir mobil tersebut, melainkan hanya penumpang,” ucap Kasat Lantas, Senin (13/2).

Selanjutnya, Supriyatno mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas pengemudi mobil dump truk nahas dengan nopol DA 8175 BN tersebut.
“Saat ini kami sedang melakukan pengejaran,” tuturnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, pada Senin (6/2) sekira pukul 19.30 Wita, terjadi kecelakaan antara dump truk dengan pengendara sepeda motor di tikungan 92 Desa Kintap Kecil, Kecamatan Kintap.
Dump truk yang melaju dari arah Pelaihari itu melebar ke kanan jalan saat menanjak di lokasi. Namun saat bersamaan dari arah berlawanan melintas pengendara sepeda motor atas nama Masruddin (22) berboncengan dengan istri (Fatmawati) dan adiknya (Mirza).
Akibatnya terjadi benturan keras yang mengakibatkan warga Desa Muara Kintap itu tewas di lokasi, sementara istri serta adiknya berhasil selamat. Sedangkan sopir dump truk itu kabur dan meninggalkan korban. (sal)