BARABAI – Jeriken yang berada di bak belakang mobil dinas Kodim 1002/HST ternyata untuk mengambil BBM guna keperluan karya bakti TNI.
Isu yang beredar untuk pelangsiran itu dibantah Dandim 1002 HST Letkol Kav Gagang Prawardhana lewat siaran persnya.

Dandim menjelaskan, kejadian bermula ketika mobil jenis Dmax 3374-VI yang dikemudikan Arif melaju dari arah Pantai Hambawang menuju Sungai Buluh dengan kecepatan sedang tiba-tiba oleng.
Penyebabnya, sopir yang mengantuk. Hingga menabrak orang yang sedang berdiri di pinggir jalan. “Mengakibatkan tiga orang meninggal, yaitu Hj Rusnah 60 tahun, M Hefni Afdilah 13 tahun dan Karimah Zahra bayi 4 bulan,” kata Dandim.
Selain menyebabkan tiga orang meninggal dunia, poskamling yang ditabrak itu mobil juga rusak berat.
Dijelaskannya, kasus kecelakaan tersebut langsung ditangani oleh Sub Denpom Kandangan.
Mengenai muatan jeriken di dalam bak mobil, Dandim menyebut BBM tersebut baru mau dipakai untuk kebutuhan kegiatan Karya Bakti TNI untuk pembukaan jalan sepanjang 3,5 kilometer di Desa Wawai Kecamatan Batangalai Selatan Kabupaten HST. (mal/fud)