BANJARBARU – Dugaan kasus persetubuhan anak di bawah umur kembali terjadi di Kota Banjarbaru. Kasus ini diketahui menimpa seorang gadis berusia 14 tahun asal Banjarbaru beberapa waktu tadi.
Dari informasi terhimpun, terduga pelaku yang menyetubuhi korban adalah lelaki berusia tak jauh beda dengan korban. Lelaki ini berusia 16 tahun dan disebut punya hubungan spesial dengan korban.
Diceritakan, jika dugaan kasus ini terendus ketika korban kedapatan bolos sekolah. Informasi ini pun merembet kepada tindakan lain yang menimpanya.
Adapun, korban tepergok bolos berawal dari laporan kerabat ibunya. Ketika korban pulang ke rumah, ibu korban segera mengonfirmasi kabar tersebut. Dengan jujur, korban membenarkannya.

Tak hanya sampai disitu, ibu korban juga mempertanyakan hubungannya dengan lelaki yang kedapatan bolos bareng. Ditanya demikian, korban mengungkapkan pernyataan yang menyakitkan ibunya.
Dihadapan ibunya, korban mengaku sudah pernah berhubungan intim dengan lelaki tersebut. Namun, korban mengklaim jika mulanya karena dipaksa oleh pelaku.
Mendengar kabar menyayat hati tersebut. Ibu korban segera mencari pelaku untuk meminta pertanggungjawabannya. Namun, bukannya bertanggungjawab, pelaku malah kabur dan memutuskan hubungannya dengan korban.
Tak terima dengan perlakuan pelaku. Ibu korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Menindaklanjuti aduan itu, polisi segera memburu pelaku yang diketahui sempat menghilang.
“Untuk sosok lelakinya sudah berhasil diamankan dan akan segera dibawa ke Lapas Anak Martapura (karena usianya masih di bawah umur),” kata Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasat Reskrim Iptu Zuhri Muhammad.
Ketika diamankan, pelaku tak bisa mengelak soal aduan ibu korban. Diketahui fakta juga bahwa pelaku sudah berulang kali melakukan aksi tersebut. Lokasinya disebut di kontrakan dan rumah kosong. “Korban juga dipaksa untuk minum minuman keras oleh yang bersangkutan (pelaku),” tambahnya.
Atas kasus ini, Kasat Reskrim mengingatkan orang tua untuk selalu mengawasi dan mengecek kegiatan dan teman-teman anaknya. Hal ini katanya agar kejadian serupa dan hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari. (rvn/yn/bin)