23.1 C
Banjarmasin
Tuesday, 21 March 2023

3 Debt Collector Ditangkap, Kena Pasal Pencurian Dengan Kekerasan

MARABAHAN – Tiga orang debt collector (DC) diamankan Unit Reskrim Polsek Alalak Polres Batola (Macan Alalak) atas dugaan pencurian dengan kekerasan.

Penangkapan tiga pelaku ini terjadi, Senin (6/3) sekira pukul 17.00 Wita di Trans Kalimantan Kompleks Batola Residence Site London jalur III RT 33 Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak.

“Setelah menerima laporan, Macan Alalak langsung mendatangi TKP dan mengamankan tiga pelaku,” ujar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik, Kamis (9/3).

Ketiga pelaku itu dengan inisial Bn (47), Tr (40), dan AR (41). Ketiganya diamankan saat melakukan aksinya di rumah korban. Mengangkut harta-harta korban ke dalam pikap. “Pelaku mengangkut, lemari, kulkas, televisi, sepeda, hingga kipas angin,” beber Malik.

Baca Juga :  Pelajar Ditusuk Debt Collector, Diancam Pilih Nyawa atau Harta
010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Lebih lanjut Malik membeberkan, kejadian ini terjadi saat terlapor atas nama Yanti sedang tertidur. Tiba-tiba datang tiga orang yang diduga debt collector. Menanyakan bagaimana hutang terlapor kepada Juhdi.

“Terlapor sempat menjelaskan tidak punya hutang kepada Juhdi, tetapi masalah bisnis. Namun ketiga pelaku tetap bersikeras menagih hutang,” cerita Malik.

Kemudian, salah satu dari tiga pelaku mau mengambil barang-barang terlapor. Namun terlapor (Yanti), menolak. Saat menolak itulah, salah satu pelaku beraksi. “Tangan terlapor sempat diborgol para pelaku. Dilepas saat diberitahukan polisi akan tiba,” cerita Malik.

“Setelah itu ke tiga orang tersebut mengangkut barang-barang yang ada di rumah pelapor. Dia mengalami kerugian sebesar Rp16 juta,” tambahnya.

Baca Juga :  Kredit Macet di Bank, Siap-siap Dipanggil Jaksa

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau pencurian. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 dan atau 362 KUHPidana. “Terduga pelaku mengakui semua perbuatannya,” tutupnya.(bar)

Pelajar Ditusuk Debt Collector, Diancam Pilih Nyawa atau Harta

Seorang pelajar di Kabupaten Tapin menjadi korban salah sasaran hingga dianiaya debt collector.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru