31.1 C
Banjarmasin
Monday, 20 March 2023

Agus si Wartawan Gadungan, Spesialis Incar Kepsek SMAN

BANJARBARU – Oknum wartawan yang mengaku bernama Agus rupanya menyebarkan ancaman juga ke sekolah-sekolah lain. Kepala SMAN 1 Banjarbaru, Vina Rahmiati juga mendapat pesan dari oknum yang mengaku wartawan itu.

Sebelumnya, Agus menyasar ke SMAN 1 Jorong, SMAN 1 Kurau, SMAN 1 Tambang Ulang, dan SMAN 1 Batu Ampar. Mengancam mencari-cari kesalahan, sambil menodong nomor rekening minta duit.

Bedanya, Vina tak merespons lebih lanjut. Karena ia sudah tahu ulah nakal orang yang mengaku wartawan itu dari laporan kepala sekolah lain. Vina juga tak terlalu mengetahui dari mana Agus mendapatkan nomornya.

Ia memperlihatkan chat terakhir dengan Agus lewat WhatsApp kepada Radar Banjarmasin pada Senin (27/2) lalu. Namun sebatas memperkenalkan diri. “Karena saya sudah tahu, jadi saya diamkan saja. Gak nyangka bakal dihubungi juga,” katanya, Rabu (8/3).

Baca Juga :  Warung Nasi Padang di Banjarbaru Jadi Korban Penipuan Bukti Transfer Palsu
010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kalimantan Selatan, Tumiran mengatakan, banyak sekolah yang menjadi korban ulah Agus. Kepsek di Kota Baru juga ikut menunjukan ancaman itu. “Kepsek sudah diarahkan memblokir dia,” ucapnya, saat dihubungi di Banjarbaru.

Kepala SMAN 7 Banjarmasin itu juga mengatakan, saat melihat rekam digital, diduga dia berasal dari Sumatra. Dia mengetahui itu dari teman wartawannya. “Waktu dicek di media Lentera itu gak ada juga,” duganya.

Tumiran juga menyitir ancaman andalan Agus: “Apakah mau bermusuhan”. Tak sampai situ, Agus juga meminta sejumlah uang dari ratusan ribu sampai jutaan.

Kendati begitu, sejauh pengetahuannya, tidak ada Kepsek di Kalsel sampai mentransfer uang ke Agus. “Tapi sudah selesai. Tidak ada lagi sekarang. Kalau ada juga, langsung blokir aja sudah,” katanya tegas.

Baca Juga :  Tertipu Jual Beli Batu Bara, Dibayar Pakai Cek Kosong

Dia juga heran dengan ancaman dan mempertanyakan tujuan Agus sebenarnya. Ia juga sebenarnya tak terlalu gusar.

“Dikatakan bermusuhan-bermusuhan itu apa? Selama ini kami bekerja sebagaimana ditugaskan. Jadi sebenarnya tidak ada masalah,” tutupnya. (dza/yn/bin)

Aksi Dokter Gadungan di Tapin: Total 18 Korban, Kerugian Rp389 juta

Hasil pengembangan kasus dokter gadungan, jumlah korban yang ditipu Chandra Rizki Wahyudi (30) ternyata mencapai belasan.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru