BATI-BATI – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh karyawan yang tertimbun reruntuhan gudang pabrik karet PT Kintap Jaya Wattindo yang berada di Desa Liang Anggang, Kecamatan Bati-Bati.
Insiden ambruknya gudang karet itu terjadi pada Kamis (9/3) saat jam istirahat dan membuat delapan karyawan tertimbun reruntuhan.
Salah seorang karyawan bernama Wawan menceritakan bahwa dirinya sedang beristirahat di luar gudang saat mendengar suara keras dari arah pabrik.
“Setelah didatangi ternyata gudang karet itu sudah dalam keadaan ambruk,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu, dirinya pun langsung melaporkan kejadian itu ke Tim SAR Gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, pihaknya mendapat laporan pada pukul 12.50 Wita.
“Saat ini seluruh korban sudah dapat dievakusi,” ungkapnya.
Dikatakannya 7 korban mengalami luka-luka dan 1 korban dinyatakan meninggal dunia.
“Semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit,” bebernya.
Lebih lanjut dia mengatakan korban meninggal atas nama Muhammad Yunus dan berhasil ditemukan sekitar pada pukul 16.50 Wita. (sal/why)
Berikut identitas 8 korban yang tertimbun reruntuhan gudang karet PT Kintap Jaya Wattindo :
1. Muhammad Abdullah
2. Nunci
3. Muhammad Kariadi,
4. Eko Arisandi
5. Dian
6. Mahdiannoor
7. Arjuni
8. Muhammad Yunus (meninggal).
