BANJARMASIN – Dua pekan berlalu, kasus pencurian handphone milik marbot Masjid As Syafaah yang berlokasi di Jalan Kuripan Banjarmasin Timur, masih berproses penyelidikan. Polisi masih belum menemukan titik terang.
Polisi menyatakan, bahwa mereka masih melakukan penyelidikan terkait kasusnya. “Masih kami selidiki laporan itu,” ungkap Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Taufiq Qurahman, Rabu (8/3).
Taufiq mengungkapkan, bahwa ada beberapa saksi termasuk korban yang diperiksa, begitupula bukti rekaman CCTV yang sempat merekam wajah terduga pelaku. Kendati demikian, itu belum bisa memastikan pelakunya.
“Masih kami selidiki dan dalami. Doakan saja, kasus ini segera terungkap,” ucap Taufik.
Kasus pencurian ini terjadi Senin (20/2) subuh. Pelaku memanfaatkan kelengahan tiga orang marbot yang sedang bertugas menyiapkan salat subuh.

Bertepatan salat subuh, pelaku bekerja. Dia naik ke lantai dua, di atas ruang kesekretriatan masjid.
Satu persatu, handphone tiga orang marbot diambilnya. Dua dari ketiga korban melaporkan kehilangan, masing-masing satu handphone dan dompet berisikan uang.
Kemudian siang harinya, ketiga marbot tersebut mengadukan ke Polsek Banjarmasin Timur. (lan)