BANJARMASIN – Belasan mobil sitaan hasil pencurian, penggelapan dan pemalsuan dokumen dipamerkan di halaman Mako Polda Kalsel, kemarin (8/3).
Semua kendaraan itu merupakan hasil Operasi Kejahatan Kendaraan (Jaran) Intan 2023. Digelar sejak 24 Februari hingga 6 Maret kemarin.
Selain barang bukti hasil kejahatan, dihadirkan pula para pelakunya. Selama 11 hari operasi digelar, Polda Kalsel meringkus 126 tersangka. Dari tangan mereka disita 64 sepeda motor dan 22 mobil.
Aksi kejahatan yang diungkap terdiri dari 54 kasus pencurian, 28 kasus penipuan dan penggelapan, plus pemalsuan dokumen sebanyak 12 kasus.

“Kasus kejahatan pencurian kendaraan bermotor pada tahun ini cukup meningkat jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Kenaikannya mencapai 6,8 persen,” sebut Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
Mendengar modus yang dilancarkan salah seorang pelaku, Kapolda pun tak habis pikir.
Tersangka berinisial NS, 31 tahun, sukses menggelapkan puluhan mobil. Aksi penipuannya dibantu sang istri. Hingga pasangan ini diringkus pada awal bulan tadi di Bontang, Kaltim.
NS seorang pemilik usaha kursus mengemudi di Banjarmasin. Dia dilaporkan puluhan korban ke Ditreskrimum Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin pada awal tahun tadi.
“Rata-rata korbannya pemilik rental mobil. Kasus-kasus ini menjadi perhatian serius kami,” tegasnya.
Beberapa pelaku bahkan tak hanya dijerat pasal pencurian, berlapis dengan pasal pemalsuan dokumen. “Setelah dia curi atau digelapkan, dia terbitkan dokumen palsu. Ada beberapa tersangka yang diancam dengan pasal berlapis,” pungkasnya.
Syahrian, salah seorang korban penipuan yang mobilnya ditemukan polisi, merasa sangat lega. “Alhamdulillah. Akhirnya mobil saya kembali,” kata warga Takisung, Kabupaten Tanah Laut itu.
Dia bercerita, pada Desember lalu seorang rekan hendak menyewa mobilnya. Dia adalah tersangka NS. Dengan iming-iming Rp4 juta per bulan, Syahrian pun setuju, apalagi yang menawar adalah karib lamanya.
Namun sebulan berlalu, uang rental tak diterima, sedangkan mobilnya sudah lenyap. Dia mendapat kabar, mobilnya sudah digadaikan pelaku.
“Saya sempat menagih, tapi hanya dibayar 3 juta rupiah. Mobil pun saat itu sudah tidak ada,” tuturnya.
Meningkat 6,8 Persen
INILAH hasil sebelas hari Operasi Jaran Intan 2023. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi kenaikan kasus 6,8 persen.
– 11 hari operasi
– 126 tersangka
– 54 kasus pencurian
– 28 kasus penipuan dan penggelapan
– 12 kasus pemalsuan dokumen
– 64 barbuk roda dua
– 22 barbuk roda empat
(mof/gr/fud)