BANJARMASIN – Setelah buron selama lima bulan, Bely Putra Wijaya (36) akhirnya dibekuk oleh rim Buser Polsek Banjarmasin Tengah, Senin (6/2) tadi.
Bely ditangkap saat sedang santai di depan sebuah toko pecah belah di Jalan Veteran Banjarmasin Tengah.
Rupanya selama ini pelaku memiliki dua tempat tinggal, di Jalan Aes Nasution Banjarmasin dan Trans Kalimantan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola.
Selama buron ia berpindah-pindah persembunyian, sehingga sedikit sulit untuk ditangkap.
Kemarin, polisi berhasil menangkap pelaku berkat laporan masyarakat yang melihat keberadaan pelaku keluyuran di sekitar Jalan Veteran, berkat informasi tersebut polisi memantau lokasi.
“Saat lagi berada di depan sebuah toko pecah belah dia kami sergap,” kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Iptu Hendra Agustian Ginting, mewakili Kapolsek Kompol Pujie Firmansyah, Rabu (8/2).
Mengingatkan kembali, Bely ini buronan kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Veteran Rabu (21/9) malam, yang menjadi korban adalah Zainal Abidin (43) warga Sungai Jingah Banjarmasin Utara.
Penganiayaan dilatarbelakangi soal perkelahian antara Bely dan Syahrani (45) warga Veteran Gang Kenari Banjarmasin Tengah yang merupakan teman korban.
Padahal ketika Syahrani dan Bely saling pukul korban hanya melerai, setelah dilerai pelaku menjauh dan kembali datang dengan sebilah pisau pemotong daging yang diambilnya di sebuah depot sekitar tempatnya bekerja.
Melihat seterunya menghilang, Zainal lah yang menjadi sasaran pelaku yang sudah naik darah, Zainal dibacok hingga korban luka robek di pipi dan kedua lengannya. (lan/why)
