28.1 C
Banjarmasin
Saturday, 25 March 2023

Nelayan Hilang Ditemukan Mengambang

KOTABARU- Dua hari hilang, Wahyudin (36) seorang Nelayan Desa Karang Payau ditemukan mengapung di laut Karang Serkal Desa Bangkalaan Melayu Kecamatan Kelumpang Hulu.

Pertama kali ditemukan oleh Jumhar dan Asir nelayan yang sudah melakukan pencarian selama dua malam.

Setelah melakukan penyisiran kedua nelayan tersebut melihat ada sesuatu yang mengapung di sekitaran TKP.

Mereka berdua pun mulai panik dan memanggil tiga temannya yang lain yang juga melakukan pencarian.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Setelah temannya berdatangan menggunakan perahu balapan, semuanya seketika terdiam dan termenung seketika saat melihat mayat mengapung dalam konduksi tengkurap.

Setelah mulai tenang, nelayan pun menelpon ke Polsek Kelumpang Hulu baru dilakukan evakuasi ke perahu balapan dibantu oleh anggota Satpolair Polres Kotabaru yang seketika datang saat menerima laporan temuan tersebut.

Setelah dievakuasi ke perahu balapan, nelayan yang menemukan tersebut segera menuju ke rumah nelayan yang hilang tersebut dibantu pengawalan speedboat dari Anggota Satpolair Polres Kotabaru.

Baca Juga :  Resahkan Warga, Kapal Cantrang Ditindak Tegas

Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar melalui Kasat Polair AKP Koes Adi Dharma mengatakan, kondisi nelayan yang hilang tersebut kondisinya sudah meninggal dunia.

Dilanjutkannya, penemuan mayat nelayan tersebut sekitar 500 meter dari TKP laporan nelayan itu hilang.

“Kondisinya saat pertama kali saat ditemukan oleh saksi mayat tersebut dalam keadaan tertelungkup menggunakan baju lengkap serta sarung tangan. Namun di areal kulit sudah mulai terkelupas akibat terendam air laut,” ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Kelumpang Hulu Iptu Abdul Somad menambahkan mayat nelayan yang hilang tersebut tiba di rumahnya sekitar pukul 08.00 Wita.

“Setelah mayat sampai rumahnya, pihak keluarga langsung menyiapkan prosesi untuk penguburan jenazah,” ungkapnya mengakhiri.

Sekedar informasi sebelumnya awal mula cerita hilangnya, Sabtu (4/3) sekitar pukul 05.30 Wita, nelayan yang hilang tersebut berangkat ke laut dari Desa Karang Payau RT 2 menuju Laut Karang Sirkal Muara Sungai Bangkalaan Desa Bangkalaan Melayu untuk menjaring udang atau menggondrong.

Baca Juga :  Ingin Rayakan Ultah, Aurel Tewas Tenggelam

Namun, sekitar pukul 15.00 Wita di hari yang sama keadaan cuaca kurang bersahabat, kondisinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Kebetulan saat itu, jarak 100 meter juga ada Hadliansyah seorang nelayan yang juga sedang mencari udang. Disitu Harli mengajak Wahyudin untuk bernaung karena cuaca tidak memungkinkan.

Setelah menyampaikan itu, Hadli pun meninggalkan korban berteduh menuju ke dalam sungai Gayung Desa Bangkalaan Melayu yang berjarak sekitar 3 KM dari tempat korban menjaring udang.

Setengah jam kemudian, hujan pun reda Hadli kemudian mendatangi lokasi menjaring udang yang tadi, bermaksud untuk memasang jaring.

Namun, disitu ia melihat ada sesuatu yang ganjal, ia saat itu melihat perahu dan jaring masih dalam keadaan terpasang di laut, tapi sosok Wahyudin tidak ada. Karena disitu hanya melihat baju dan topi Wahyudi. (jum/yn/bin)

Hilang 5 Hari, Ditemukan Jadi Mayat

Masyarakat Kabupaten Tapin dihebohkan dengan adanya penemuan mayat di Desa Antasari, Kecamatan Tapin Utara, Selasa (21/3) sekira pukul 19.00 Wita.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru