BANJARBARU – Seorang gadis remaja dilaporkan hilang nyaris sepekan. Panik, orang tuanya pun segera melapor ke Polsek Cempaka, Kota Banjarbaru.
Dari penelusuran Radar Banjarmasin, remaja yang dilaporkan anak hilang, berinisial JFE, warga Sungai Besar, Banjarbaru Selatan.
“Beberapa hari tak pulang ke rumah. Sehingga orang tuanya memberitahukannya ke kami,” kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusuma melalui Kasi Humas, Kompol Tajuddin Noor.
Bermula pada 30 Januari 2023, anak ini disuruh ibunya mengantar keponakan ke tempat les di Sungai Besar. “Tetapi, setelah itu JFE tidak pulang ke rumah,” ujarnya.

Dengan adanya laporan ini, kepolisian segera menindaklanjutinya. Terlacak posisinya di Banjarmasin. “Di Banjarmasin, personel melihat seorang pengendara yang mirip dengan ciri-ciri. Saat itu dilihat tengah menuju arah Banjarbaru,” cerita Tajuddin.
Polisi pun mengikutinya, yang bersangkutan menuju Mandiangin, masuk kawasan wisata Bukit Manjai. “Personel sampai harus menginap di sekitaran sana karena memang medannya cukup sulit untuk dilalui,” ceritanya.
Karena memutuskan menunggu sampai pagi, akhirnya JFE terpantau melintas turun dari wilayah perbukitan. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (5/2) sekira pukul 09.00 Wita.
“Di sana terlihat kalau yang bersangkutan turun dengan beberapa orang perempuan, diduga kuat adalah rekannya. Lalu personel mintai keterangan dan benar sosok yang dimaksud,” tambahnya.
Lantas apa alasan JFE tak pulang ke rumah dan memutuskan kabur. Kepada polisi, rupanya JFE dengan polosnya menjawab bahwa hanya ingin kumpul dengan teman-teman akrabnya.
“Tidak ada faktor lain ataupun mengarah ke tindakan kekerasan di rumah tangga. Hanya murni karena anak ini ingin kumpul dengan temannya,” tuntasnya. (rvn/yn/bin)