AMUNTAI – Kemarau panas seperti saat ini, membuat hewan melata seperti ular Piton atau Sanca Kembang, memilih bersembunyi di tempat yang lembab atau dingin.
Nah, kejadian ngeri menakutkan dialami seorang janda bernama Helda (55) warga Desa Patarikan, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Di mana ular piton jenis sanca batik ini, telah berada di atas kelambu Helda sejak tiga hari. Artinya ular tersebut, sudah ada sejak tanggal 30 Mei sampai Kamis 1 Juni 2023.

“Jadi ibu Helda melihat kelambu miliknya agar turun, namun belum curiga. Ular tersebut tetap diam di posisinya,” kata Edy, salah satu personel inti Dinas Pol PP dan Damkar HSU, mengisahkan upaya evakuasi dari rumah Helda, Selasa (6/6).
Ular tersebut berada di atas kelambu selama tiga hari, sampai akhirnya Helda curiga sebab posisi ular berubah, selanjutnya diamati Helda, dan ternyata benar merupakan ular sawah atau piton.
Kemudian melaporkan ke warga dan selanjutnya melapor ke layanan evakuasi hewan Dinas Pol PP dan Damkar HSU.
“Ularnya sudah kami evakuasi. Dan akan dilepas liarkan ke lokasi yang aman dan jauh dari pemukiman warga,” jawabnya. (mar/why)