BANJARBARU – Beberapa hari lalu, aksi penyerangan seorang pria di salah satu sekolah di wilayah Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru heboh. Penyerang diketahui menggunakan senjata parang jenis mandau.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian penyerangan ini terjadi dua kali. Penyerangan pertama dilakukan pria kepada seorang pelajar, namun siswa tersebut berhasil kabur. Yang kedua, pria dengan mandau ini menyerang seorang pegawai honorer di sekolah tersebut.
Disebutkan, bahwa mulanya korban yang merupakan pegawai honorer melihat aksi pelaku yang tiba-tiba datang ke lingkungan sekolah.
Saat itu, pria dengan perawakan berambut gondrong ini terlihat memukul salah satu siswa. Melihat aksi itu, korban pun berusaha mendatangi.
Ketika coba didatangi korban, pria ini diketahui langsung meninggalkan lokasi. Namun tak lama setelah itu, ia kembali datang dengan membawa senjata tajam jenis mandau.
Pria ini tampak kembali mencari seorang anak. Melihat itu, korban berusaha menenangkannya. Namun bukannya berhasil tenang, pria bersenjata tajam ini malah menyerang korban.
Korban diserang dengan menggunakan mandau. Bahkan pria ini sempat menyabetkan senjata tajam itu sebanyak empat kali ke arah bagian kepala korban.
“Ada empat kali tebasan ke arah kepala korban, namun saat itu di kepala korban masih pakai helm, jadi tidak sampai kena. Namun setelahnya keduanya bergumul,” kata Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede dikonfirmasi.
Ketika perkelahian itu terjadi, beruntung kata Kapolsek warga sekitar mengetahuinya dan segera melerai keduanya. Namun buntut penyerangan itu, korban menderita sejumlah luka.
“Korban mengalami luka lebam di bagian belakang badan, tangan, kami serta luka di bagian sikunya,” ucap Kapolsek.
Kejadian ini kata Kapolsek sampai ke pihaknya. Polisi pun usai memintai keterangan di TKP segera menuju rumah pelaku penyerangan. Yang mana identitasnya diketahui bernama Ari Gunawan (38), warga Liang Anggang.
Di rumahnya, pelaku berhasil dicokok aparat. Berikut juga didapati barang bukti penyerangan berupa sebilah senjata tajam jenis mandau lengkap dengan kumpangnya.
Dari hasil interogasi, pelaku diketahui melakukan penyerangan ke lingkungan sekolah karena merasa tersinggung dengan jawaban salah satu anak atau siswa ketika ia bertanya.
“Jadi awalnya dia tersinggung dengan perkataan salah satu anak lalu pulang mengambil mandau dan berniat menyerang. Tetapi ketika kembali dan mau mencari sosok anak tadi, ia bertemu dengan korban yang berniat menenangkan dan akhirnya terjadilah penganiayaan tadi,” kata Kapolsek.
Saat ini, pelaku kata Kapolsek sudah diamankan di Mako Polsek Liang Anggang Banjarbaru. Ia akan diperiksa lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut. (rvn/yn/bin)
