BANJARMASIN – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Hasan Basri, Kayu Tangi, kemarin (5/1) sekitar jam 11 siang.
Terjadi tepat di pertigaan Cemara Raya, depan minimarket Anna. Ada empat buah kendaraan roda empat yang terlibat.

Satu truk bak kayu di bagian depannya rusak berat. Sementara dua minibus penyok di bodinya. Di antaranya mobil dinas PT PLN dengan nopol B 1232 SPW dan Honda Freed dengan nopol DA1783 TAP. Satu truk lagi kabur setelah insiden tersebut.
“Posisi mobil kami di depan dan mobil PLN di belakang. Cukup jauh tergeser setelah terdorong truk itu. Kalau truknya kabur. Tadi si sopir truk bak kayu terjepit, saya bersama warga di sini membantu mengevakuasi,” cerita Irfan (25), pengemudi Honda Freed.
Sang sopir bernama Ridho (25) mengaku saat mengemudi memainkan smartphone.
“Tadi mau mengirim foto, mengabarkan dan mengirim lokasi kalau saya sudah di Banjarmasin kepada mandor. Tak sadar ada truk di depan dan tertabrak,” akunya.
Ridho dari Palangkaraya membawa muatan pasir untuk diantar ke Pelabuhan Trisakti.
“Tadi saya sudah beristirahat di Anjir Basarang, sekalian sarapan. Berangkatnya jam 5 subuh. Ya, mau bagaimana lagi, sedang apes,” ucapnya.
Ia takut, lantaran truk itu milik temannya. Ia hanya seorang sopir pengganti karena temannya sedang sakit.
Buntut dari kecelakaan tersebut, muncul kemacetan panjang hingga lapangan sepakbola Kayu Tangi. Di lapangan sejumlah personel Satlantas Polresta Banjarmasin berupaya mengurainya.
Saat ini, para korban sedang menunggu ganti kerugian.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Gustaf Adolf Mamuaya menyatakan, sopir truk sudah diamankan. “Masih diperiksa,” ujarnya. (lan/at/fud)