BANJARMASIN – Pencurian satu unit motor terekam kamera pengawas alias CCTV di Musala Istiqomah, Jalan Gatot Subroto VII, Kompleks Pondok Karya Rt 23, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Aksi dugaan pencurian itu terjadi pada Minggu (26/2) petang, saat salat Magrib. Aksi pencuri terekam pada kamera CCTV yang ada di kompleks tersebut.
Dalam rekaman CCTV berdurasi hampir dua menit yang diterima Radar Banjarmasin kemarin (3/3), terduga pencuri ada dua orang. Keduanya laki-laki. Satu orang berjaga di atas motor matic berkelir merah. Satu orang lagi melancarkan aksinya.
Di dalam rekaman itu pembawa motor curian tampak tidak mengenakan penutup wajah atau helm. Ia mengenakan kaos oblong hitam. Sedangkan rekan yang satunya, tampak mengenakan helm hitam dan bermasker.
Pencuri terlebih dulu menuntun motor curian itu, lalu beberapa kali mencoba menghidupkan mesin kendaraan. Tentu didampingi rekannya. Tak berapa lama, mesin motor curian itupun menyala. Keduanya pun langsung tancap gas.
Motor yang hilang Yamaha Jupiter MX warna hijau dengan Nopol DA 3721 OH. Pemiliknya, Ahmad Hadi Irpana. Lelaki 19 tahun ini adalah warga Astambul, Kabupaten Banjar. Irpan—sapaan akrabnya—sempat tak mengetahui bahwa motornya raib. Ia masih berada di musala hingga usai salat Isya.
“Saat itu jemaah musala diisi ada sekitar dua saf. Seusai salat Isya, saya ingin ke indekos teman. Ternyata, motor saya sudah tak ada lagi di tempat parkir,” tuturnya, kemarin (3/2).
Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Banjarmasin itu langsung memanggil temannya. Kemudian melaporkan kondisi yang dialami ke ketua RT setempat, dan membuat laporan ke Polsek Banjarmasin Timur. “Dari CCTV itu, saya sempat melihat pelaku melancarkan aksinya,” bebernya.
Irpan menceritakan pada Kamis (2/3) tadi, kasus pencurian juga terjadi di situ. Kali ini yang hilang kotak amal di Musala Istiqomah. Peristiwa itu juga terekam kamera CCTV yang sama. Dalam CCTV menampilkan seorang laki-laki mengenakan baju koko dan peci yang mengambil kotak amal. “Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita,” ujarnya.
“Saya tidak kenal dengan orang yang mengambil motor saya, atau mengambil kotak amal itu,” ucapnya. Ia berharap pencuri ditangkap, dan motornya bisa kembali kepadanya.
Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol M Taufiq mengaku sudah menerima laporan terkait dua peristiwa tersebut. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan. “Kami juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada. Jangan anggap remeh. Selalu waspada di manapun berada,” pesannya, kemarin.
Jangan sampai ketika buru-buru, justru membuat lengah dan tidak waspada. Entah itu dalam hal mengamankan motor dan barang berharga lainnya.
Taufiq juga mengharapkan partisipasi warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan atau tempat tinggal masing-masing. Jika ada aksi kejahatan, ia meminta agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian. “Informasi cepat yang kami terima itu sangat membantu dalam hal pengungkapan kasus,” pesannya.
“Apabila selisih waktu pelaporan kasus cukup lama, itu akan menghambat kami dalam hal mengejar tersangka,” ujarnya.
Namun demikian, bukan berarti pihaknya gampang menyerah. Taufiq menjamin pihaknya tak akan lelah untuk mengungkap kasus kejahatan yang terjadi. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin,” tuntasnya.(war/az/dye)
